Gurindam Dua Belas. Nama tersebut menjadi alamat lokasi The Sanchaya, Bintan. Nama jalan yang melayangkan ingatan pada karya sastra yang pernah dikulik Sutan Takdir Alisjahbana itu tanpa sengaja nampak senada dengan arsitektur bangunan yang kental sentuhan era kolonial. Air mancur yang dikelilingi bunga lavender menyambut tamu yang hadir. Area Sanchaya Salon & Library yang mencerminkan napas desain arsitokrat, menyambut setelahnya. Memandangnya, bagai langsung tersirat satu tema pesta, “Roaring 20’s”. Selepas Salon, mata akan beralih ke pemandangan kolam renang dan laut lepas yang mengelilingi lanskap Sanchaya.
- Wedding Spot
Resepsi privat bisa mengambil tempat di area Salon & Library atau gazebo tepi pantai yang juga disarankan oleh pihak Sancaya Hotel. Bila hendak memiliki pesta yang lebih privat, mengadakannya di Leelawadee bisa menjadi opsi utama.
- You’ll Love This If You’re : seorang pecinta kemewahan kolonial dan kekhasan elemen tropikal Asia Tenggara
- This place is good for : Super intimate wedding dengan tema yang bisa disesuaikan dengan nuansa tempat.
(Joan Aurelia) Foto : dok. The Sanchaya