Janji Abadi Kelly Tandiono & Massimo Mantero
Dapat dikatakan musim panas tahun ini menjadi salah satu momen yang sangat berharga bagi model dan aktris, Kelly Tandiono. Di sebuah gereja yang tak terlalu besar dan sederhana, kakinya melangkah dengan pasti. Didampingi sang Ayah, wanita kelahiran 28 Oktober ini tampak berseri. Senyum manis pun tak kunjung padam menghias wajahnya. Penampilannya yang elegan dibalut gaun pengantin serba putih, tampak semakin memesona. Langkah kaki tersebutlah yang mengawali kehidupan baru yang adiwarna.
Setelah menjalin asmara kurang lebih selama tujuh tahun, Kelly Tandiono bersama sang kekasih, Massimo Mantero akhirnya mengikat janji abadi sebagai pasangan suami-istri pada 23 Juli lalu. Pernikahan intim yang dihadiri oleh keluarga dan sahabat dekat tersebut dimulai dengan proses akad yang dilaksanakan di gereja pada sore hari.
Courmayeur, sebuah kota yang terletak di kaki gunung Mont Blanc, menjadi saksi bisu pernikahan Kelly dan Massimo. Lokasi yang memang merupakan salah satu tempat favorit sang pasangan untuk bermain ski ini, memberikan suasana pedesaan yang rustic namun romantis. Kelly sendiri sengaja menghadirkan konsep pernikahan rustic vintage.
Beralih dari gereja, pesta resepsi dan makan malam diadakan tepat di Royal Golf Courmayeur, yang terletak di pusat resor ski Courmayeur yang modis. Salah satu penginapan tertua di Italia ini memancarkan pesona anggun yang berwibawa.
Karena letaknya di dekat pegunungan, hawa dingin bulan Juli kerap menyapa di sela-sela pelukan hangat dan canda tawa kerabat dan keluarga. Mengantisipasi angin dingin yang menggelitik, Kelly mengenakan sebuah bomber jacket yang senada dengan gaun pengantinnya. Jaket ini memang menjadi kesatuan dari busana yang dikenakan oleh Kelly. Gaun Rancangan husus yang di desain oleh Adrian Gan, tampilan gaun halterneck dengan garis rancang minimalis memberi kesan modern, hadirnya detail sulaman menyelipkan kesan feminin klasik. Gaun pengantin tersebut tak luput menghadirkan veil putih panjang yang berkibar memesona.
Namun, pesta tak usai sampai disitu saja. Kelly yang memiliki garis keturunan Cina ini menggelar pesta pernikahan keduanya di Four Seasons Jakarta. Kental dengan budaya dari Cina, acara kedua ini diselenggarakan dengan mengusung konsep Tea Pai. Tea Pai atau yang dikenal sebagai tea ceremony ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam pernikahan adat Cina untuk menghormati orang yang lebih tua.
Ruangan yang dipenuhi warna merah perlambang kebahagiaan dan kemakmuran, menyelimuti dekorasi tempat pernikahan. Berbeda dengan acara sebelumnya, Kelly berpegang teguh pada perayaan sesuai dengan adat budayanya. Hal ini terlihat jelas pada busana yang dikenakan oleh kedua pengantin. Masih dengan rancangan Adrian Gan, Kelly maupun Massimo terlihat elegan mengenakan busana yang terinspirasi dari baju tradisional Cina, Cheongsam dan Changshan. (AULI HADI) Foto: Dok. Atelier Fotografi, Giulia Rosatelli, Dok. Venema Pictures
Setelah menjalin asmara kurang lebih selama tujuh tahun, Kelly Tandiono bersama sang kekasih, Massimo Mantero akhirnya mengikat janji abadi sebagai pasangan suami-istri pada 23 Juli lalu. Pernikahan intim yang dihadiri oleh keluarga dan sahabat dekat tersebut dimulai dengan proses akad yang dilaksanakan di gereja pada sore hari.
Courmayeur, sebuah kota yang terletak di kaki gunung Mont Blanc, menjadi saksi bisu pernikahan Kelly dan Massimo. Lokasi yang memang merupakan salah satu tempat favorit sang pasangan untuk bermain ski ini, memberikan suasana pedesaan yang rustic namun romantis. Kelly sendiri sengaja menghadirkan konsep pernikahan rustic vintage.
Beralih dari gereja, pesta resepsi dan makan malam diadakan tepat di Royal Golf Courmayeur, yang terletak di pusat resor ski Courmayeur yang modis. Salah satu penginapan tertua di Italia ini memancarkan pesona anggun yang berwibawa.
Karena letaknya di dekat pegunungan, hawa dingin bulan Juli kerap menyapa di sela-sela pelukan hangat dan canda tawa kerabat dan keluarga. Mengantisipasi angin dingin yang menggelitik, Kelly mengenakan sebuah bomber jacket yang senada dengan gaun pengantinnya. Jaket ini memang menjadi kesatuan dari busana yang dikenakan oleh Kelly. Gaun Rancangan husus yang di desain oleh Adrian Gan, tampilan gaun halterneck dengan garis rancang minimalis memberi kesan modern, hadirnya detail sulaman menyelipkan kesan feminin klasik. Gaun pengantin tersebut tak luput menghadirkan veil putih panjang yang berkibar memesona.
Namun, pesta tak usai sampai disitu saja. Kelly yang memiliki garis keturunan Cina ini menggelar pesta pernikahan keduanya di Four Seasons Jakarta. Kental dengan budaya dari Cina, acara kedua ini diselenggarakan dengan mengusung konsep Tea Pai. Tea Pai atau yang dikenal sebagai tea ceremony ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam pernikahan adat Cina untuk menghormati orang yang lebih tua.
Ruangan yang dipenuhi warna merah perlambang kebahagiaan dan kemakmuran, menyelimuti dekorasi tempat pernikahan. Berbeda dengan acara sebelumnya, Kelly berpegang teguh pada perayaan sesuai dengan adat budayanya. Hal ini terlihat jelas pada busana yang dikenakan oleh kedua pengantin. Masih dengan rancangan Adrian Gan, Kelly maupun Massimo terlihat elegan mengenakan busana yang terinspirasi dari baju tradisional Cina, Cheongsam dan Changshan. (AULI HADI) Foto: Dok. Atelier Fotografi, Giulia Rosatelli, Dok. Venema Pictures
Author
DEWI INDONESIA
