Dunia kedokteran estetika gigi atau cosmetic dentistry menjadi solusi bagi Anda yang memiliki masalah dengan gigi.

21 Oct 2016

Bukanlah angan-angan untuk raih senyum yang menawan. Dunia kedokteran estetika gigi atau yang dikenal dengan cosmetic dentistry memberi serangkaian solusi untuk raih senyum impian tanpa mengorbankan kesehatan gigi. Syaratnya sederhana: dilakukan dengan prosedur yang benar dan perhitungan yang tepat.
 
Suatu hari, seseorang menghadiri sebuah pesta kebun di akhir pekan. Ia sudah mengenakan busana sesuai dresscode yang tertera pada undangan. Rambutnya sudah tergerai indah dan cantik berkat sedikit sentuhan aksesori. Solekan di wajahnya pun sudah terpulas sempurna. Aroma parfum yang semerbak juga sudah melengkapi penampilannya. Sangat disayangkan, saat berfoto bersama, ia tak ingin tersenyum. Beberapa rekan menanyakan alasannya. Namun ia tak mampu menjawabnya dan memilih terdiam. Alhasil, ia terlihat muram di setiap hasil jepretan foto hanya karena tanpa senyuman. Apakah Anda pernah mengalami peristiwa serupa? Bila ya, mungkin problem gigi yang menjadi penyebabnya.
 
Memang, tak semua orang dikaruniai senyum yang sempurna. Ada saja masalahnya; warna gigi menguning, susunan gigi yang tak rapi, gigi terlalu kecil atau terlalu besar, gigi maju atau mundur ke dalam, bau mulut dan sebagainya; yang membuat orang merasa semakin tak percaya diri. Perawatan kosmetik gigi kini ditawarkan untuk menyelesaikan problem-problem seperti ini. Masalahnya sederhana, maka jalan keluarnya juga sederhana. Jadi perlu dipahami, bahwa jalan pintas seperti melakukan koreksi wajah melalui filler, facelift atau botox sampai operasi plastik, misalnya, tak realistis dengan masalah yang dialami.
 
“Punya kulit cemerlang, tubuh langsing, hidung mancung, dan bibir seksi memang membuat orang terlihat cantik. Tapi, gigi nyatanya juga punya peran besar dalam menunjang penampilan seseorang. Tak jarang, pasien-pasien saya seringkali dianggap telah melakukan operasi plastik. Padahal tidak sama sekali. Mereka hanya melakukan koreksi pada gigi saja,” ungkap drg. Devya Linda Sp. BM, FISID saat ditemui dewi di BeYoutiful Dental Clinic, Gandaria, Jakarta. Problem gigi memang tak semua disebabkan oleh gaya hidup, melainkan ada yang mengalami karena bawaan lahir atau faktor usia. Tapi kondisi seperti ini tak perlu bertahan selamanya, karena siapapun bisa mengubahnya melalui prosedur kosmetik gigi.  
 
Quote:
“Saya mendalami dunia estetika gigi karena saya ingin membuat gigi yang susunannya tidak baik dan berwarna keruh/kuning menjadi rapi, putih dan cantik. Tindakan kosmetik gigi bisa mengubah penampilan seseorang secara drastis, dan orang lebih percaya diri.” - drg. Devya Linda Sp. BM, FISID
 
(MEL) Foto: dok. Billy Jayadi
 

 

Author

DEWI INDONESIA