Jika dahulu para wisatawan lebih memprioritaskan tentang persoalan biaya, keamanan, dan kenyamanan, kini aspek kebersihan, physical distancing, serta penerapan protokol kesehatan di ruang publik menjadi perhatian utama. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani dalam sebuah konferensi pers daring pada pertengahan Juni lalu, mengucapkan bahwa setidaknya di bulan Juli ini beberapa hotel sudah siap membuka pintunya untuk menyambut kenormalan baru dan gaya hidup baru. Untuk memastikan kenyamanan maksimal tanpa mengorbankan kesehatan para tamunya, beberapa hotel pun mulai mengadopsi regulasi kesehatan baru.
Grup resor mewah Belmond misalnya yang telah menetapkan prosedur untuk memastikan pembersihan mendalam secara teratur terhadap hotel dan properti lainnya (termasuk kereta api dan kapal pesiar). Produk disinfektan antibakteri tambahan turut disediakan di seluruh properti dan akan secara teratur digunakan sepanjang hari untuk memastikan permukaan bersih untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Sedangkan Marriott International telah menerapkan pendekatan multi-cabang yang dirancang untuk memenuhi tantangan kesehatan dan keselamatan yang disajikan oleh COVID-19. Salah duanya adalah menerapkan teknologi pembersihan baru termasuk penyemprot elektostatik fan disinfektan yang direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan Kesehatan Dunia. Kemudian, Shangri-La Group pun memperkenalkan protokol kebersihan dalam pengawasan yang berkomitmen yang bertajuk Shangri-La Cares.
Di antara protokol kebersihan yang semakin ditingkatkan, mungkin Anda akan menemukan hal-hal baru lainnya ketika berpelesir nanti. Seperti yang dilakukan oleh Alila Solo Hotel, face shield akan dikenakan oleh para karyawan, dan juga adanya pembatas antara para karyawan dan tamu yang dipasang di beberapa tempat. Bagaimanapun juga kita masih belum boleh lengah. (AU) Foto: Dok. Aman