Panduan Menikmati Budaya Peranakan di Pontianak
Rayakan Imlek dengan pilihan kuliner, transportasi, dan tempat wisata peranakan di Pontianak.
5 Feb 2016


Tutu Khatulistiwa
1 / 2
Ibukota Kalimantan Barat ini termasuk dalam kota-kota Peranakan, yang kebudayaannya kaya dengan pengaruh Tionghoa. Ciri-ciri budaya Peranakan bisa terasa antara lain pada ragam kulinernya. Mie Kepiting dan Mie Tiauw misalnya. Suwiran daging kepiting segar menambah daya tarik semangkuk mie pada mie kepiting, sedangkan seporsi mie lebar layaknya kwetiau ditambah irisan ayam, udang, dan sayuran seolah menjamin perut kenyang.
 
 Luangkan waktu untuk mengunjungi Tugu Khatulistiwa dan menyusuri Sungai Kapuas di malam hari, sambil menikmati kelap-kelip lampu Jembatan Kapuas untuk mensahkan kedatangan Anda di Pontianak. Mengenal lebih dalam budaya Peranakan di sini, langkahkan kaki ke Vihara Bodhisatva Karaniya Metta yang dipercaya sudah berusia ratusan tahun di tepi Sungai Kapuas.
 
Lebarkan penjelajahan Anda hingga Sungai Kakap, yang waktu tempuhnya sekitar 90 menit dari Pontianak. Tempat ini akan memperlihatkan keseharian nelayan tradisional, ekosistem hutan bakau, sampai pertemuan budaya Tionghoa dengan suku Melayu serta Dayak. Cobalah menyewa perahu atau berjalan di jembatan yang berukir kaligrafi Cina, lalu temukan toapekong (kelenteng) yang berdiri anggun di tengah sungai. (MUT) Foto: Dok. Corbis, www.indonesia.travel, MUT.
 

 

Author

DEWI INDONESIA