Berkendara ke Tangerang, Anda bisa menemukan corak budaya Peranakan Tionghoa yang dinamis. Pewaris budaya peranakan yang dikenal dengan Cina Benteng itu, sehari-harinya menjalankan aktivitas di kawasan Pasar Lama Tangerang. Tak heran jika di antara kios-kios yang menjual bahan makanan dan benda kebutuhan sehari-hari, terdapat pula kelenteng bernama Boen Tek Bio hingga Museum Benteng Heritage yang tak lain adalah museum kebudayaan Peranakan Tionghoa di Indonesia.
Berjalan-jalan di sekitar Pasar Lama Tangerang, Anda bisa menyaksikan kegiatan ibadah di kelenteng yang meruapkan wangi dupa. Menjelang tahun baru Cina, kelenteng ini akan tampak semakin semarak dengan hiasan lampion. Bersantap malam di kawasan ini pun tak kalah menarik, terdapat mie atau bubur kepiting hingga laksa. Bicara soal perayaan budaya peranakan di Tangerang, ada pula Festival Cisadane yang digelar setiap pertengahan tahun. Acaranya meriah dengan dekorasi khas Cina, dengan perlombaan perahu naga yang juga diikuti peserta mancanegara sebagai puncaknya. (MUT) Foto: Dok. Corbis, www.indonesia.travel, MUT.
Berjalan-jalan di sekitar Pasar Lama Tangerang, Anda bisa menyaksikan kegiatan ibadah di kelenteng yang meruapkan wangi dupa. Menjelang tahun baru Cina, kelenteng ini akan tampak semakin semarak dengan hiasan lampion. Bersantap malam di kawasan ini pun tak kalah menarik, terdapat mie atau bubur kepiting hingga laksa. Bicara soal perayaan budaya peranakan di Tangerang, ada pula Festival Cisadane yang digelar setiap pertengahan tahun. Acaranya meriah dengan dekorasi khas Cina, dengan perlombaan perahu naga yang juga diikuti peserta mancanegara sebagai puncaknya. (MUT) Foto: Dok. Corbis, www.indonesia.travel, MUT.
Author
DEWI INDONESIA
FOOD & TRAVEL
CASA CUOMO, Simfoni Kuliner Italia di Jakarta