Hamparan warna hijau yang menyambut Dewi saat tiba di COMO Shambhala Estate, sebuah residential health retreat yang terletak 15 menit di utara Ubud, menawarkan ucapan “selamat datang” yang menyejukkan. Hari itu Dewi tiba untuk mengikuti program wellness yang merupakan keunikan yang ditawarkan oleh tempat ini.
Setelah check in, Dewi pun dipertemukan dengan seorang konsultan kesehatan. Ia memulai sesi dengan pertanyaan, “Apa yang ingin Anda capai dari program ini? Hasil seperti apa yang Anda inginkan saat Anda meninggalkan tempat ini?” Setelah itu ia menanyakan tentang gaya hidup, pola makan dan aktivitas, serta riwayat kesehatan. Para tamu dianjurkan untuk membawa hasil tes kesehatan saat mengikuti program agar para konsultan bisa melihat data dengan lebih jelas, dan merekomendasikan berbagai aktivitas dan menu yang sesuai untuk kondisi masing-masing.
Program yang Dewi ikuti adalah bespoke program. Dalam program ini, tamu bisa menentukan sendiri tujuan akhir atau goal yang diinginkan. Selain program khusus ini, COMO Shambhala Estate juga menyediakan beragam program seperti Ayurveda, Stress Management, Cleansing, hingga Oriental Medicine. Program-program wellness bisa Anda pesan jika Anda bermalam selama 3 malam atau lebih, namun dianjurkan untuk melakukan program selama 5 hari untuk mendapatkan hasil dan manfaat yang lebih terlihat.
Dewi pun memutuskan untuk melakukan program Juice Cleanse, yakni hanya mengkonsumsi jus dan makanan cair selama masa program. Makanan padat bisa dikonsumsi namun dalam porsi kecil dan diutamakan yang berupa buah atau sayuran. Selain program detox biasa, ternyata tersedia juga program detox teknologi—penggunaan telepon dan komputer dibatasi untuk mengurangi stres. Namun tentunya ini adalah sebuah pilihan, tidak wajib. Konsultan lalu akan mencatat semua hasil konsultasi dan menyusun sebuah buku program untuk tamu. Buku program ini juga akan diserahkan kepada personal assistant dan staf dapur untuk menjadi panduan.
Bagi sebagian orang, menghabiskan waktu di sebuah wellness retreat terdengar mengintimidasi, karena begitu banyak pantangan. Yang terbayang juga adalah menu “makanan sehat” yang hambar dan tidak membangkitkan selera. Namun anggapan-anggapan ini dengan mudah dipatahkan oleh grup COMO, yang sudah menerbitkan sebuah buku masak serta terkenal akan masakan sehatnya yang seimbang, bersih, namun bercita rasa tinggi. Menu daging pun ternyata tersedia di sini, menepis pandangan bahwa sebuah wellness retreat hanya menyediakan menu dedaunan.
Sally Halstead, Spa and Wellness Manager COMO Shambhala Estate, menjelaskan, “Menjalankan program cleansing memang terasa lebih mudah di sini. Selain karena suasananya yang mendukung, juga karena semuanya sudah dipersiapkan untuk Anda. Aktivitas yang ditawarkan akan membuat Anda sibuk sehingga rasa lapar tidak terpikirkan, sementara menu yang dipersiapkan untuk Anda dipastikan seimbang dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh Anda.”
Selain yoga dan pilates, terdapat aktivitas lain yang lebih intens, seperti circuit training, cardio dance, HIIT, hingga wall climbing. Anda juga bisa memilih aktivitas yang lebih santai seperti jogging, rice field/village walk atau biking, kelas memasak, serta pranayama (latihan pernapasan) dan meditasi.
Salah satu olah raga menarik yang Dewi ikuti adalah Hydrotherapy Circuit yang dilakukan di Vitality Pool. Sesi olah raga yang dilakukan di dalam kolam ini memadukan gerakan aerobik sederhana dengan tekanan air yang dikeluarkan dari water jet—rasanya seperti berolah raga sambil dipijat.
Bicara soal wellness tentunya tak akan lepas dari spa. Ojas, yang memiliki arti “essence of life” menawarkan lebih dari 20 jenis perawatan yang mengambil inspirasi holistic dari Asia maupun Barat. Selain bisa melakukan perawatan pijat, akupuntur, Ayurveda, dan refleksologi, Ojas juga menyediakan mesin untuk terapi Hydrocolon cleansing.
Sementara tiga buah spring pool atau kolam renang yang berisi air dari mata air natural, dan terletak di bagian bawah properti, menjadi “spa” alami untuk tubuh Anda. Airnya yang dingin tanpa tambahan kimia membantu menyehatkan kulit berkat kandungan mineralnya.
Membuka pintunya bagi para pemburu ketenangan dan keseimbangan sejak tahun 2005, COMO Shambhala Estate yang dikelilingi oleh hutan hijau nan asri, menawarkan pelayanan holistic wellness dengan fasilitas alat-alat terkini serta akomodasi vila yang mewah. COMO Shambhala memiliki 30 kamar, villa, dan suite yang masing-masing memiliki desain unik. Arsitek Cheong Yew Kuan mendesain properi ini dengan menggunakan elemen-elemen alam seperti api, air, udara, dan tanah.
Dengan segala kenyaman dan keindahan yang ditawarkan, serta manfaat kesehatan yang bisa dicapai, tidak heran bila retreat ini memiliki banyak tamu regular—beberapa di antaranya bisa menetap hingga berbulan-bulan. (Margaretha Untoro) Foto: Dok. COMO