Makam Raja Ali Haji sang Bapak Bahasa Melayu Indonesia di Kepulauan Riau
Walaupun lahir di Selangor, Raja Ali Haji yang terkenal dengan karyanya “Gurindam Dua Belas” dimakamkan pada sebuah pulau di Kepulauan Riau.
18 May 2016




Bapak Bahasa Melayu Indonesia, ialah sapaan untuk Raja Ali Haji. Ia berasal dari Selangor, kelahiran tahun 1808, dan sangat berperan dalam melahirkan pedoman tata bahasa Melayu standar. Raja Ali Haji banyak menghasilkan karya sastra yang mengakar pada tradisi kesusastraan Islam. Karyanya yang terkenal yaitu “Gurindam Dua Belas” pada tahun 1847. Karya sastra ini diabadikan di sepanjang dinding bangunan makam Raja Ali Haji.
 
Raja Ali Haji meninggal tahun 1837 dan dimakamkan di Pulau Penyengat, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Pulau Penyengat berada 6 km dari kota Tanjung Pinang, ibukota Riau. Makam Raja Ali Haji sebetulnya dibangun secara sederhana di bawah pepohonan. Yang menarik adalah bangunan di kompleks pemakaman. Salah satunya sebuah masjid mini yang berkubah dan bermihrab. Bangunannya memiliki cat warna kuning yang mendominasi dan bergariskan warna hijau. Di dalam kompleks pemakaman terdapat makam para raja seperti Raja Kesultanan Riau Lingga, Raja Ahmad Syah, Raja Abdullah, dan makam orang-orang yang punya hubungan kekerabatan kerajaan. (RR) Foto: Indah Ariani

 

Author

DEWI INDONESIA