Kisah Perjalanan Eliza Chandra Menjelajahi Salzburg, dan Praha
Pendiri Archiworks Studio, Eliza Chandra yang juga menyukai seni serta desain, menikmati satu musim dingin di Austria hingga Republik Ceko.
4 Nov 2015


5 / 6
Anda baru pulang dari?
Salzburg di Austria dan Praha di Republik Ceko.

Mengapa Anda memilih dua kota itu?
Tadinya tidak terpikir untuk berkunjung, tapi Salzburg dan Praha ada di jadwal tur ke Eropa yang saya ikuti. Ternyata kota-kota itu cantik, artistik, dan pantas masuk bucket list!

Menginap di mana?
Saya datang pada saat peak season, ketika kebanyakan hotel sudah penuh. Akhirnya saya mendapat kamar di Spitz Hotel, di kota Linz. Hotel itu didesain dengan baik, dan setiap kamarnya memiliki foto unik yang berbeda-beda di bagian bedhead-nya.

Aktivitas Anda yang paling menarik?
Berkunjung ke Mirabell Palace and Gardens, yang dikenal sebagai tempat pengambilan gambar film The Sound of Music. Saya juga bertandang ke rumah kelahiran Mozart sang komposer. Rumah itu sekarang menjadi museum, tempat kita bisa melihat barang-barang kepunyaannya seperti baby violin, piano, catatan yang ditulis tangan, hingga rambut palsunya. Sayangnya tidak boleh memotret di sana.

Pengalaman yang paling tak terlupakan?
Berjalan di sepanjang Makartsteg Bridge (yang juga dikenal sebagai jembatan cinta), sambil melihat pemandangan indah di kedua sisi jembatan. Banyak juga gembok cinta yang bergelantungan di pegangan jembatan.

Restoran/kafe/bar yang Anda ingat?
Saya ada di Salzburg pada hari besar, sehingga sulit menemukan tempat makan yang buka. Tapi saya sempat mencoba makanan di sebuah restoran China.

Menu favorit Anda?
Sour Mango Salad dan Pork schnitzel yang saya makan saat mampir ke sebuah restoran di Vienna. Saya juga menikmati es krim yang saya beli di minimarket lokal.

Sempat berbelanja di mana?
Christmas Market di Praha, yang menjual berbagai souvenir lokal buatan tangan dari gerabah hingga buku notes. Sambil berbelanja juga bisa menikmati sosis atau daging panggang, chimney bread, dan keripik kentang. Pilihan saya selain pasar Natal, adalah Charles Bridge untuk membeli lukisan karya seniman setempat.

Hasil berbelanja yang paling memuaskan?
Boneka Pinokio dari kayu, yang tak sengaja saya temukan ketika tersesat di tengah Christmas Market. Itu lah pertama kalinya saya melihat boneka Pinokio dalam ukuran sesungguhnya, dan langsung saya beli tanpa pikir panjang.

Inspirasi yang Anda dapatkan untuk pekerjaan?
Kebudayaan dan jejak sejarah yang saya temui, membuat saya melihat desain dari perspektif yang berbeda.

Destinasi Anda berikutnya?
Santorini di Yunani.

(MUTHI KAUTSAR) Foto: Dok. Eliza Chandra

 

 

Author

DEWI INDONESIA