Di abad pertengahan, ketika bangsa Romawi terpecah menjadi Romawi Barat dan Timur, Cyprus menjadi bagian dari Romawi Timur yang kemudian dikenal dengan era Kekaisaran Byzantine. Di masa ini, beberapa gereja penting didirikan, meski tetap menganut tradisi Romano-Hellenistic yang kental dengan elemen budaya Yunani. Era Byzantine di Cyprus, runtuh dengan datangnya Kekaisaran Ottoman dari Turki di tahun 1400an.
Meski demikian, peninggalan kejayaannya masih bisa ditemukan jejaknya. Salah satunya adalah Church of St. Lazarus di kota Larnaca. Gereja ini menggambarkan kemegahan era Byzantine, bergaya Gothic dan dihiasi berbagai ukiran dan ornamen rumit, menara lonceng yang berdiri tegak, dan tiga kubah besar. Ada pula gereja Timios Stavros di kota Omodos. Apa istimewanya? Ini adalah gereja tertua dan paling bersejarah di Cyprus. Di sini, Anda bisa menemukan holy rope, sebagian tali yang digunakan untuk mengikat Yesus saat disalib. Ada noda yang tampak pada tali tersebut, kabarnya itu adalah darah sang penebus. (WS) Foto: Dok. WS, Dok. Coral Beach Hotel, Dok. Thalassa Coral Bay, Dok. Cyprus Tourism Board, Dok. Ayia Napa Tourism
Meski demikian, peninggalan kejayaannya masih bisa ditemukan jejaknya. Salah satunya adalah Church of St. Lazarus di kota Larnaca. Gereja ini menggambarkan kemegahan era Byzantine, bergaya Gothic dan dihiasi berbagai ukiran dan ornamen rumit, menara lonceng yang berdiri tegak, dan tiga kubah besar. Ada pula gereja Timios Stavros di kota Omodos. Apa istimewanya? Ini adalah gereja tertua dan paling bersejarah di Cyprus. Di sini, Anda bisa menemukan holy rope, sebagian tali yang digunakan untuk mengikat Yesus saat disalib. Ada noda yang tampak pada tali tersebut, kabarnya itu adalah darah sang penebus. (WS) Foto: Dok. WS, Dok. Coral Beach Hotel, Dok. Thalassa Coral Bay, Dok. Cyprus Tourism Board, Dok. Ayia Napa Tourism
Author
DEWI INDONESIA
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia