Dokter multi talenta Mesty Ariotedjo dan fotografer Hakim Satriyo berbagi cerita akan persahabatan dan petualangan mereka .

7 Sep 2015

Jelajah melintasi pulau dan benua bukan hal asing bagi Mesty Ariotedjo. Kesukaannya pada aktivitas jalan-jalan dimulai ketika usianya masih sangat kecil. Keluarga adalah kawan perjalanan pertama bagi perempuan kelahiran 25 April 1989 ini. Sejak kecil, Mesty kerap bepergian dengan keluarganya. “Yang paling saya ingat ketika saya diajak ke Orlando, Florida untuk menikmati Disney World, Epcot Theme Park, dan Universal Studio.” cerita Mesty kepada dewi. Seiring perjalanan waktu, Mesty menemukan teman yang menyenangkan untuk jalan-jalan. Adalah fotografer Hakim Satriyo, fotografer fashion sekaligus sahabat Mesty. “Saya kenal Hakim ketika saya masih SMA. Saya sangat suka seni fotografi, desain grafis, dan web design sehingga saya bergabung di komunitas Deviantart Jakarta. Di situ lah saya bertemu Hakim”, kisah Mesty.

Persahabatan adalah satu jiwa yang berada pada dua tubuh, demikian kata Aristoteles. Begitu pula yang nampaknya terjadi pada Mesty dan Hakim. Hubungan pertemanan Mesty dan Hakim bukan sekadar mengenal nama. Keduanya memiliki kesenangan yang sama yaitu sama-sama suka musik klasik. Hakim bisa memainkan biola dan Mesty mahir memainkan alat musik lainnya, salah satunya harpa. Mesty dan Hakim juga mengaku mempunyai selera fashion yang sama dan bahkan definisi kecantikan yang sama. “Biasanya yang saya bilang cantik, Hakim setuju, vice versa.” kata Mesty sambil tersenyum. Selain itu, Mesty dan Hakim sama-sama menyenangi diving sehingga keduanya tak pernah lupa menyempatkan diving kala liburan. Banyaknya kesamaan dan kecocokan membuat Mesty dan Hakim langgeng bersahabat hingga kini. Sebagai sepasang sahabat, liburan menjadi agenda penting bagi Mesty dan Hakim yang sering dilakukan bersama-sama. Tak jarang mereka bekerja sambil melakukan travelling. Salah satunya ketika pembuatan film dokumenter Au Lorun di Maumere, Flores.

Meski Mesty Ariotedjo memiliki jadwal harian yang padat, begitu pun dengan fotografer Hakim Satriyo, menariknya mereka selalu menemukan waktu yang cocok untuk pergi travelling bersama. Jalan-jalan ala Mesty dan Hakim tidak direncanakan dari jauh-jauh hari. “Biasanya kami spontan saja. Kalau kami ingin travelling, tidak ada perdebatan hendak ke mana atau kapan waktu berangkat.” kisahnya. Selama Mesty menjalin perkawanan dengan Hakim, banyak tempat mereka kunjungi. Pelesir ke Flores, mulai dari ujung Labuan Bajo hingga Maumere, Nusa Tenggara Timur. Pernah pula menikmati kehangatan kota Yogyakarta dan Bali. Keduanya pun tak pernah lupa betapa menyenangkannya pengalaman ke Tanjung Bira, Sulawesi Selatan. Mesty dan Hakim turut menciptakan momen seru ketika ke Davos, Swiss lalu ke Paris dan Vienna.  (Rianty Rusmalia) Foto: dok. Hakim Satriyo

 

Author

DEWI INDONESIA