Damai yang ia rasakan terekam melalui gambar yang ia abadikan. Kemurahan hati penduduk yang ia temui di seluruh penjuru pulau, menjadi alasan untuk membuat Andra Matin kembali ke Sri Lanka. Sudah dua kali ia kesana, dan rasanya selalu sama. Yang terpenting baginya, Sri Lanka memiliki pengaruh besar untuk arsitektur Asia Tenggara sekarang.
Bagi Andra, mengabadikan tempat dan suasana-suasana merupakan hal yang spesifik. Dari setiap bidikannya, ia tak hanya ingin berbicara mengenai pemandangan. Namun juga dialog antar manusia yang ada di dalamnya. Semakin indah terbenamnya matahari memperkaya setiap bidikannya. Garis-garis bayangan memperlihatkan hubungan antara arsitektur dan alam yang begitu kuat.
Walaupun Sri Lanka adalah negara yang tidak begitu besar, saran Andra, tetap diperlukan persiapan yang cukup matang sebelum berpergian ke Sri Lanka. Kurangnya papan informasi, menjadi tantangan yang membuat perjalanan semakin diingat.
Pada akhirnya, perjalanan ini adalah bentuk investasi Andra kepada dirinya sendiri. Karena baginya, Sri Lanka adalah tempat untuk mengingatkannya akan kepentingan keseimbangan dalam hidup. (Nabila Kariza) Foto: Andra Matin
Bagi Andra, mengabadikan tempat dan suasana-suasana merupakan hal yang spesifik. Dari setiap bidikannya, ia tak hanya ingin berbicara mengenai pemandangan. Namun juga dialog antar manusia yang ada di dalamnya. Semakin indah terbenamnya matahari memperkaya setiap bidikannya. Garis-garis bayangan memperlihatkan hubungan antara arsitektur dan alam yang begitu kuat.
Walaupun Sri Lanka adalah negara yang tidak begitu besar, saran Andra, tetap diperlukan persiapan yang cukup matang sebelum berpergian ke Sri Lanka. Kurangnya papan informasi, menjadi tantangan yang membuat perjalanan semakin diingat.
Pada akhirnya, perjalanan ini adalah bentuk investasi Andra kepada dirinya sendiri. Karena baginya, Sri Lanka adalah tempat untuk mengingatkannya akan kepentingan keseimbangan dalam hidup. (Nabila Kariza) Foto: Andra Matin