Dunia kecantikan sering memberikan berbagai tips untuk merawat kecantikan, tapi beberapa di antaranya hanya mitos belaka. Berikut ini 5 mitos kecantikan yang tak perlu Anda percayai…

25 Jul 2019

“Kulit berminyak tidak membutuhkan moisturizer”, “Kulit gelap tak membutuhkan SPF”, “Cuci muka sampai kesat”. Ya, di dunia kecantikan, Anda akan menemukan banyak tips dan trik untuk merawat kecantikan. Sebagian memang tips yang berguna, tapi banyak pula tips yang malah bisa membuat kondisi kulitmu tambah parah.
 
Ketiga jargon di atas termasuk tiga mitos kecantikan yang belakangan sudah terbukti tidak benar adanya. Tentu saja kulit berminyak tetap membutuhkan pelembap sehingga kulit tidak memproduksi minyak berlebih. Begitu pula orang dengan kulit hitam tetap membutuhkan perlindungan dari SPF. Dan yang teranyar, banyak ahli perawatan kulit yang wajah yang tidak menyarankan mencuci muka terlalu sering apalagi sampai terasa kesat.
 
Selain tiga jargon di atas, masih banyak lagi mitos kecantikan yang ternyata tak tepat adanya. Berikut ini lima di antaranya.
 
Bahan-bahan Natural Pasti Baik untuk Kulit
Tren produk kecantikan serba natural kerap membuat kita berpikir semua yang natural pasti baik untuk kulit. Namun, ternyata belum tentu juga. Apalagi jika Anda memiliki kulit yang sensitif. Untuk itu sebaiknya sebelum Anda membuat masker alami sendiri, ada baiknya melakukan riset mengenai bahan-bahan yang akan Anda gunakan dan efeknya terhadap wajah Anda.
 
Exfoliating Rutin Baik untuk Kulit
Ada sebagian yang percaya jika exfoliating dengan scrub secara rutin baik untuk menjaga kulit tetap bersih. Akan tetapi, proses exfoliating yang berlebihan justru akan menghilangkan lapisan minyak natural kulit dan membuatnya menjadi kering. Belum lagi jika Anda menggunakan scrub yang dapat membuat kulit terluka.
 
Foundation Membuat Kulit Sulit Bernapas
Salah satu mitos kecantikan yang masih banyak dianut oleh perempuan adalah bahwa foundation membuat kulit sulit “bernapas”. Nyatanya, kulit tidak “bernapas”, malah alas bedak bisa membantu memberikan kulit perlindungan dari polutan di udara. Yang penting perhatikan formulasi foundation yang Anda pakai. Pilih foundation yang ringan dan memiliki bahan-bahan yang bisa menutrisi kulit atau campur alas beda dengan sedikit minyak yang dapat melembapkan wajah.
 
Face Scrub Baik untuk Kulit Berjerawat
Banyak yang bilang, face scrub baik untuk menghilangkan jerawat di kulit. Ya logikanya memang bisa dipahami. Jika jerawat merupakan hasil dari pori-pori yang tersumbat, maka membersihkannya menggunakan scrub tentu akan membuat jerawat berkurang bukan? Nyatanya, penggunaan scrub saat wajah berjerawat justru bisa membuat kulit semakin iritasi dan malah menyebarkan bakteri pada jerawat ke areal wajah yang lain. Untuk mengatasinya cobalah chemical exfoliator yang baik untuk membantu meredakan jerawat Anda.
 
Pori-pori Bisa Membesar dan Mengecil
Anda tentu sering mendengar atau melihat jargon “mengecilkan pori-pori” sebagai bahan jualan produk perawatan kulit wajah. Atau pada tips-tips kecantikan yang menyuruh Anda untuk mencuci muka dengan air hangat guna “membuka” pori-pori dan membilasnya dengan air dingin untuk “menutup” pori-pori. Namun, ternyata ukuran pori-pori manusia tidak dapat membesar atau mengecil—apalagi sampai menutup. Yang ada Anda bisa membuat pori-pori terlihat lebih kecil, misalnya dengan menggunakan pore-filling primer berbahan silikon. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Dok. Istimewa)
 
 
 

 

---

Topic

Beauty Tip

---

Author

DEWI INDONESIA