Jangan Merapikan Alis Secara Berlebihan
Periode yang paling pas untuk merapikan alis adalah dua minggu sekali. Mengingat ketika artikel ini ditulis, Jakarta sudah memasuki pekan kedua #dirumahaja maka ya memang sudah saatnya Anda mempraktikkan perawatan alis mandiri ini.
Ketika hendak melakukannya, Anda bisa terlebih dulu membubuhkan produk riasan alis yang akan berfungsi sebagai stensil saat akan mencabut alis. Dengan begitu Anda akan lebih mudah melihat rambut alis mana yang tumbuh liar sekaligus memastikan bentuk alis Anda tidak akan tiba-tiba tipis di satu sisi.
Perhatikan Arah Tumbuh Rambut Alis Kala Mencabut
Salah satu kesalahan amatir saat merapikan alis adalah mereka mencabutnya secara sembarangan. Padahal rambut alis Anda terhubung dengan pembuluh darah kecil di bagian bawah kulit yang memastikannya terus tumbuh dan sehat.
Mencabutnya secara sembarangan bisa membuat Anda berdarah atau iritasi ketika mencabut rambut alis. Untuk itu cara yang baik adalah dengan mencabut rambut alis Anda sesuai dengan arah tumbuhnya.
Jangan Potong Sembarangan
Setelah selesai merapikan bentuk alis, mungkin Anda juga ingin memotong rambut alis yang terlalu lebat dan panjang. Persoalannya, memotong rambut alis—sebagaimana memotong poni—lebih mudah kedengarannya ketimbang saat melakukannya.
Toh bukan berarti tak bisa Anda lakukan di rumah. Hanya saja, Anda mesti ekstra telaten. Ada dua cara yang bisa Anda Coba saat hendak memotong rambut alis. Pertama, dengan menyisir rambut alis menggunakan spooly lalu memotong bagian rambut-rambut terpanjang. Kedua, dengan menyisir rambut ke arah pelipis Anda sembari membubuhkan brow gel. Biarkan kering, dan potong rambut alis yang mencuat. (SIR.) Foto: Istimewa.