Sebuah studi dari Kent State University menyatakan bahwa mindful eating telah terbukti membuat orang-orang lebih puas setelah makan, tanpa merasa kurang atau berlebih. Mindful eating sendiri adalah sebuah taktik makan dengan cara menaruh perhatian pada rasa dan bau makanan, serta memonitor rasa lapar dan kenyang Anda. Mindful eating dapat dilakukan oleh siapa saja. Berikut ini caranya.
- Perhatikan setiap makanan yang Anda konsumsi. Untuk memastikannya tidak melebihi jumlah satu porsi, tempatkan makanan Anda pada sebuah piring. Contohnya, ketika Anda hendak makan keripik, lihat jumlah satu porsi yang terdapat pada tabel Nutrition Facts di kemasannya. Jika serving size-nya sejumlah 4, keluarkan 4 potongan keripik, letakkan di atas piring, kemudian simpan sisanya.
- Observasikan perasaan Anda. Anda perlu memperhatikan apa yang terjadi di dalam tubuh dan pikiran Anda. Anda dapat mencatat setiap sensasi yang Anda rasakan berkaitan dengan keinginan makan. Contohnya, bagaimana Anda tahu jika Anda lapar? Apa sensasi yang Anda alami ketika merasa lapar? Bagaimana rasanya ketika Anda hanya merasa lapar secara emosional, namun bukan karena tubuh Anda benar-benar butuh diisi makanan? Bagaimana Anda tahu jika Anda sudah kenyang?
- Berpura-pura menjadi kritikus makanan. Inilah saatnya Anda beralih profesi. Anda diminta memperhatikan segala detil dari makanan Anda, mulai dari presentasinya, tekstur, bau, setiap rasa yang terkandung, dan semua sensasi mulai dari gigitan pertama di mulut sampai ketika turun melalui kerongkongan dan masuk ke dalam perut. Dengan begitu, Anda dapat merasakan dengan puas setiap makanan yang masuk ke tubuh Anda.
- Makan sesuai kebutuhan, bukan sesuai apa yang seharusnya menurut Anda. Kenyataannya, hanya tubuh Anda tahu seberapa banyak makanan yang Anda butuhkan. Mindful eating menerapkan sistem Anda dapat makan apapun yang Anda inginkan, namun dengan mindful, menikmatinya, dan tidak merasa bersalah karenanya. Jadi, jika tubuh Anda meminta Anda untuk makan, tidak ada yang salah dengan melakukannya.
- Biasakan menganalisa diri Anda. Sebelum belum mulai makan, analisa terlebih dahulu tingkat lapar serta emosi Anda. Tarik napas dalam beberapa kali untuk membantu Anda fokus pada makanan di hadapan Anda. Setelah menghabiskan setengah dari makanan tersebut, analisa kembali berkurangnya rasa lapar Anda maupun bertambahnya rasa kenyang Anda. Kemudian bertanyalah pada diri Anda, “Apakah saya perlu melanjutkan makan?” dan “Apakah saya puas?”.