Jangan remehkan sebuah pelukan. Secara ilmiah, pelukan memberi manfaat yang luar untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh, mengurangi stres, hingga menyembuhkan depresi. Lalu, seperti apa prosesnya? Tubuh kita mengandung senyawa oxytocin, yaitu senyawa penghubung pada otak yang bekerja dalam sistem limbik (pusat emosi pada otak yang berkaitan dengan perasaan manusia). Oxytocin bertugas meredakan rasa cemas dan stres. Ketika berpelukan, otak akan melepaskan oxytocin sehingga perasaan dan pikiran terasa lebih tenang. Tak heran, orang dengan tingkat oxytocin yang tinggi memiliki hidup yang lebih menyenangkan dan emosi yang lebih positif.
Selain itu, pelukan dapat memicu keluarnya aliran dopamin, neurotransmitter di otak yang berfungsi memberikan motivasi dan perasaan bahagia. Endorfin dan serotonin juga terpicu untuk keluar saat seseorang berpelukan. Kedua senyawa ini memicu perasaan senang, meredakan rasa sakit, meningkatkan suasana hati, dan mencegah perasaan sedih. Yang menarik, proses ini dapat terjadi ketika seseorang memeluk hewan peliharaannya. (MEL) Foto: Willie William
Selain itu, pelukan dapat memicu keluarnya aliran dopamin, neurotransmitter di otak yang berfungsi memberikan motivasi dan perasaan bahagia. Endorfin dan serotonin juga terpicu untuk keluar saat seseorang berpelukan. Kedua senyawa ini memicu perasaan senang, meredakan rasa sakit, meningkatkan suasana hati, dan mencegah perasaan sedih. Yang menarik, proses ini dapat terjadi ketika seseorang memeluk hewan peliharaannya. (MEL) Foto: Willie William