Belakangan ini warga Jakarta heboh dengan rilisan tingkat polusi udara yang mencapai ambang batas tidak sehat, dengan nilai Air Quality Index (AQI) 173 pada Rabu, 3 Juli 2019 dengan konsentrasi PM 2.5 sebesar 98.3 ug/m3. Angka ini menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota dengan kondisi udara paling buruk di dunia.
Seperti dilansir dari Kompas.com, parameter itu mengacu pada US AQI (United States Air Quality Index) level, di mana perhitungan nilai AQI tersebut menggunakan baku mutu parameter PM 2.5 US EPA sebesar 40 ug/m3.
Kualitas udara yang kian memburuk memang utamanya terjadi di wilayah Jabodetabek. Namun, secara umum kualitas udara di wilayah-wilayah di Indonesia juga mengalami penurunan. Penurunan kualitas udara pastinya akan membawa dampak buru bagi kesehatan. Mulai dari gangguan pernapasan, hingga meningkatkan potensi kanker. Apalagi jika tidak dibarengi dengan diet yang sehat.
Dilansir dari New York Times,ahli epidemiologis Columbia University Jia Zhong menyatakan dalam penelitiannya, polusi dapat mengaktifkan “gen-gen jahat” yang selama ini dorman. Menurutnya salah satu cara mengatasi hal tersebut bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B. Sementara penelitian lain di Meksiko menunjukkan konsumsi vitamin C dan vitamin E dapat membantu anak-anak pengidap asma menghadapi kualitas udara yang kian buruk.
Untuk itu, demi meminimalkan risiko kesehatan dari polusi udara yang semakin parah, berikut ini rekomendasi makanan yang dapat menguatkan daya tahan tubuh.
Buah Amla atau Buah Malaka
Buah Amla memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Kita pun tahu bahwa asupan vitamin C sebagai agen anti-oksidan dapat menjadi perisai pelindung dari bahaya racun polusi udara. Penelitan pun menunjukkan konsumsi buah amla dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker yang bisa jadi aktif akibat polutan di udara.
Tomat
Tomat mengandung Lycopene, salah satu agen anti-oksidan yang bisa melindungi sistem pernapasan untuk melawan partikel debu di udara.
Kunyit
Makanan lain yang bisa membantu Anda mengatasi masalah pernapasan ialah kunyit. Kunyit mengandung senyawa curcumin dan anti-oksidan serta anti-inflamatori yang dapat menjadi obat gangguan pernapasan. Kunyit juga sudah diketahui dapat melindungi paru-paru dari racun polutan.
Bayam
Bayam mengandung banyak beta carotene yang bisa mengontrol inflamasi pada tubuh. Kandungan ini juga akan dikonversi menjadi vitamin A ketika dicerna oleh tubuh.
Kacang Almon
Kandungan lain yang juga baik dikonsumsi untuk menghadapi polusi udara adalah vitamin E. Salah satu makanan dengan kandungan vitamin E yang cukup tinggi ialah kacang almon yang bisa Anda konsumsi sebagai camilan di sela-sela jam kerja.
Gula Merah
Selain enak, gula merah ternyata juga efektif untuk mengatasi berbagai masalah saluran pernapasan seperti asma dan bronkitis. Anda bisa memakan gula merah ini dengan dicampur biji wijen untuk hasil yang lebih efektif.
Daun Basil
Satu lagu makanan yang dapat melindungi paru-paru kita, yaitu daun basil. Tanaman ini dapat menyerap partikel debu di udara dan menyaringnya menjadi udara murni. Dilansir dari Liputan6.com, pakar kesehatan berpendapat mengonsumsi jus daun basil 10-15 ml sehari dapat membersihkan polutan dari saluran pernapasan.
(Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Diambil dari berbagai sumber.)
Seperti dilansir dari Kompas.com, parameter itu mengacu pada US AQI (United States Air Quality Index) level, di mana perhitungan nilai AQI tersebut menggunakan baku mutu parameter PM 2.5 US EPA sebesar 40 ug/m3.
Kualitas udara yang kian memburuk memang utamanya terjadi di wilayah Jabodetabek. Namun, secara umum kualitas udara di wilayah-wilayah di Indonesia juga mengalami penurunan. Penurunan kualitas udara pastinya akan membawa dampak buru bagi kesehatan. Mulai dari gangguan pernapasan, hingga meningkatkan potensi kanker. Apalagi jika tidak dibarengi dengan diet yang sehat.
Dilansir dari New York Times,ahli epidemiologis Columbia University Jia Zhong menyatakan dalam penelitiannya, polusi dapat mengaktifkan “gen-gen jahat” yang selama ini dorman. Menurutnya salah satu cara mengatasi hal tersebut bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B. Sementara penelitian lain di Meksiko menunjukkan konsumsi vitamin C dan vitamin E dapat membantu anak-anak pengidap asma menghadapi kualitas udara yang kian buruk.
Untuk itu, demi meminimalkan risiko kesehatan dari polusi udara yang semakin parah, berikut ini rekomendasi makanan yang dapat menguatkan daya tahan tubuh.
Buah Amla atau Buah Malaka
Buah Amla memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Kita pun tahu bahwa asupan vitamin C sebagai agen anti-oksidan dapat menjadi perisai pelindung dari bahaya racun polusi udara. Penelitan pun menunjukkan konsumsi buah amla dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker yang bisa jadi aktif akibat polutan di udara.
Tomat
Tomat mengandung Lycopene, salah satu agen anti-oksidan yang bisa melindungi sistem pernapasan untuk melawan partikel debu di udara.
Kunyit
Makanan lain yang bisa membantu Anda mengatasi masalah pernapasan ialah kunyit. Kunyit mengandung senyawa curcumin dan anti-oksidan serta anti-inflamatori yang dapat menjadi obat gangguan pernapasan. Kunyit juga sudah diketahui dapat melindungi paru-paru dari racun polutan.
Bayam
Bayam mengandung banyak beta carotene yang bisa mengontrol inflamasi pada tubuh. Kandungan ini juga akan dikonversi menjadi vitamin A ketika dicerna oleh tubuh.
Kacang Almon
Kandungan lain yang juga baik dikonsumsi untuk menghadapi polusi udara adalah vitamin E. Salah satu makanan dengan kandungan vitamin E yang cukup tinggi ialah kacang almon yang bisa Anda konsumsi sebagai camilan di sela-sela jam kerja.
Gula Merah
Selain enak, gula merah ternyata juga efektif untuk mengatasi berbagai masalah saluran pernapasan seperti asma dan bronkitis. Anda bisa memakan gula merah ini dengan dicampur biji wijen untuk hasil yang lebih efektif.
Daun Basil
Satu lagu makanan yang dapat melindungi paru-paru kita, yaitu daun basil. Tanaman ini dapat menyerap partikel debu di udara dan menyaringnya menjadi udara murni. Dilansir dari Liputan6.com, pakar kesehatan berpendapat mengonsumsi jus daun basil 10-15 ml sehari dapat membersihkan polutan dari saluran pernapasan.
(Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Diambil dari berbagai sumber.)