Dengan merebaknya pandemi virus COVID-19 dan anjuran pemerintah untuk menetap di rumah, menyebabkan adanya perubahan jadwal dan kebiasaan semua orang. Apa yang tadinya menjadi kebiasaan dan kebutuhan sehari-hari seperti berbelanja ke supermarket, menjadi suatu hal yang menimbulkan kecemasan, namun hal ini tetap menjadi kebutuhan mendasar.
Lalu apa yang harus dilakukan? Celebrity Chef, Yuda Bustara, ketika dihubungi oleh tim Dewi mengatakan bahwa akan lebih baik untuk mengurangi intensitas berbelanja di supermarket, ia menganjurkan untuk melakukannya setidaknya seminggu sekali untuk mengurangi resiko terpapar.
Selain mengurangi jadwal seberapa sering kita berbelanja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika berbelanja kebutuhan ke supermarket ataupun ke pasar.
Tetap Menjaga Jarak
Selain himbauan untuk tetap di rumah, pemerintah juga menganjurkan masyarakat untuk melakukan physical distancing, atau menjaga jarak satu sama lain. Hal ini perlu diterapkan tak hanya ketika sedang memilih barang, namun juga saat antri untuk membayar di kasir.
Jangan Lupa Cuci Tangan
Sebuah studi dari New England Journal of Medicine menemukan bahwa virus tersebut dapat hidup selama dua hingga tiga hari dengan plastik dan stainless steel, hingga 24 jam di atas kardus, dan hingga empat jam pada tembaga. Jadi, sangat penting untuk melakukan cuci tangan, tidak hanya setelah berbelanja, namun pastikan sebelum berbelanja Anda juga cuci tangan.
Menggunakan Jasa Belanja Online
Anda dapat menggunakan jasa belanja online ataupun jasa ojek online untuk belanja kebutuhan Anda. Sebelum memasukan barang ke rumah, mintalah mereka untuk menaruhnya di depan rumah ataupun di teras untuk mengurangi kontak fisik.
Perhatikan Jam Anda Belanja
Untuk mengurangi adanya kontak fisik, usahakan untuk pergi di saat supermarket atau pasar sedang sepi. Cobalah datang saat supermarket baru saja buka atau bahkan ketika mendekati jam tutup.
Menggunakan Masker atau Sarung Tangan
Sebagai penjagaan ekstra, Anda bisa menggunakan masker kain untuk menutup hidung dan mulut Anda ataupun sarung tangan. Perlu diperhatikan, kecuali Anda sakit (yang sebenarnya tidak dianjurkan untuk keluar rumah sama sekali) Anda tidak perlu menggunakan masker N95 ataupun sarung tangan yang biasa dipakai oleh dokter. Anda cukup menggunakan sarung tangan kain atau sarung tangan plastik yang biasa digunakan oleh penjaja makanan dan masker yang terbuat dari kain yang dapat dicuci ulang.
Gunakan Uang Elektronik
Sebisa mungkin Anda ingin mengurangi resiko terpapar dan mengurangi menyentuh benda-benda asing. Sebaiknya gunakan uang elektronik untuk membayar agar meminimalisir resiko tertular, karena kita tidak pernah tahu siapa yang telah menyentuh uang tersebut. (AU) Foto: Pexels