Penggunaan tabir surya pada wajah, bekerja untuk melindungi kulit lapisan terluar dari paparan sinar matahari. Namun di situasi seperti saat ini, melakukan social distancing dan aktivitas lebih banyak dilakukan di dalam ruangan apakah perlu tetap memakai tabir surya? Apakah sinar matahari mampu menembus jendela dan tetap merusak kulit Anda?
Saat matahari memaparkan sinarnya, ia menghasilkan dua jenis sinar yaitu sinar UVA dan sinar UVB, UVA merupakan sinar yang menyebabkan kulit mengalami tanda-tanda penuaan seperti dark spot hingga keriput. Sedangkan UVB merupakan sinar yang membuat kulit terbakar hingga menyebabkan kanker kulit.
Hal tersebut akan terjadi jika Anda berada di ruangan terbuka dan tidak mengaplikasikan tabir surya. Lalu bagaimana jika Anda berada di dalam ruangan tertutup? Sayangnya, kedua sinar tersebut tetap bisa menembus ruangan melewati jendela rumah Anda. Itu tandanya, Anda masih berisiko terkena paparan sinar matahari yang memungkinkan kulit menjadi rusak. Sehingga Anda harus selalu menggunakan tabir surya walau di dalam rumah.
Bahkan kaca mobilpun yang telah dilapisi plastik untuk memblokir sinar matahari, itu hanya cukup untuk memblokir sinar UVB, tidak dengan sinar UVA yang tetap mampu menembus kaca dan menembus kulit Anda.
Lalu produk tabir surya apa yang cukup melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB?
Produk tabir surya dengan kandungan setidaknya SPF 30 sudah cukup melindungi kulit wajah dengan jangka waktu lama dari paparan sinar matahari. Sedikit tips dari kami jika ruangan Anda memiliki banyak jendela yang mengakibatkan banyak sinar matahari masuk, gunakan tabir surya secara berulang setiap 2 jam sekali. Dan jika Anda sudah menggunakan makeup dengan kandungan SPF, apakah tetap harus mengaplikasikan tabir surya sebelumnya? Itu tergantung dari seberapa banyak produk makeup yang Anda gunakan dan jumlah SPF di dalamnya. Kalau produk makeup tertulis mengandung SPF 30 atau lebih, Anda tidak perlu lagi untuk menggunakan tabir surya. Tetapi jangan lupakan area-area kulit selain wajah seperti leher agar tetap diaplikasikan tabir surya.
Produk sunscreen rekomendasi kami:
Saat matahari memaparkan sinarnya, ia menghasilkan dua jenis sinar yaitu sinar UVA dan sinar UVB, UVA merupakan sinar yang menyebabkan kulit mengalami tanda-tanda penuaan seperti dark spot hingga keriput. Sedangkan UVB merupakan sinar yang membuat kulit terbakar hingga menyebabkan kanker kulit.
Hal tersebut akan terjadi jika Anda berada di ruangan terbuka dan tidak mengaplikasikan tabir surya. Lalu bagaimana jika Anda berada di dalam ruangan tertutup? Sayangnya, kedua sinar tersebut tetap bisa menembus ruangan melewati jendela rumah Anda. Itu tandanya, Anda masih berisiko terkena paparan sinar matahari yang memungkinkan kulit menjadi rusak. Sehingga Anda harus selalu menggunakan tabir surya walau di dalam rumah.
Bahkan kaca mobilpun yang telah dilapisi plastik untuk memblokir sinar matahari, itu hanya cukup untuk memblokir sinar UVB, tidak dengan sinar UVA yang tetap mampu menembus kaca dan menembus kulit Anda.
Lalu produk tabir surya apa yang cukup melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB?
Produk tabir surya dengan kandungan setidaknya SPF 30 sudah cukup melindungi kulit wajah dengan jangka waktu lama dari paparan sinar matahari. Sedikit tips dari kami jika ruangan Anda memiliki banyak jendela yang mengakibatkan banyak sinar matahari masuk, gunakan tabir surya secara berulang setiap 2 jam sekali. Dan jika Anda sudah menggunakan makeup dengan kandungan SPF, apakah tetap harus mengaplikasikan tabir surya sebelumnya? Itu tergantung dari seberapa banyak produk makeup yang Anda gunakan dan jumlah SPF di dalamnya. Kalau produk makeup tertulis mengandung SPF 30 atau lebih, Anda tidak perlu lagi untuk menggunakan tabir surya. Tetapi jangan lupakan area-area kulit selain wajah seperti leher agar tetap diaplikasikan tabir surya.
Produk sunscreen rekomendasi kami:
- Supergoop! Glow Stick Sunscreen SPF 50
- Dior Diorsnow Ultimate UV Shield
- Alpha-H Protection Plus Daily SPF 50+
- Shiseido Perfect UV Protector New