Apa Itu Stres Kulit Kepala?
Kenali lebih dalam stres pada kulit kepala.
16 Sep 2015


Stres memang menjadi satu bentuk kejiwaan yang tak terelakan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Keberadaan stres ini –disadari atau pun tidak– bak kurs mata uang yang fluktuatif, mengikuti tekanan aktifitas yang tengah dialami. Ketika aktifitas tengah padat, maka besar peluang terjadinya gesekan stres, begitu pun sebaliknya. Tekanan yang meningkat itulah yang membuat laju kerja sel, kelenjar dan hormon yang ada di dalam tubuh menjadi bergejolak. Selanjutnya mudah Anda deteksi lewat detak jantung yang berdegup kencang dan minyak yang terasa keluar cepat pada permukaan kulit. Tak terkecuali kulit kepala.
    Walau minyak sangat diperlukan guna memberikan kelembapan pada kulit, namun volume yang keluar berlebihan justru dapat menyumbat pori kulit. Tak hanya pada kulit wajah, pori kulit yang menyumbat kulit kepala menjadi sarang bakteri yang mengakibatkan munculnya jerawat dan ketombe. Kondisi ini juga menyebabkan kelembapan yang dibutuhkan area kulit kepala juga jadi berkurang sehingga permukaan kulit kepala terasa kering dan gatal.    Menurut para pakar kulit kepala dan rambut, masalah stres kulit kepala yang berkepanjangan ini otomatis dapat berimbas pada kerontokan helai rambut. Karena nutrisi tidak dapat masuk menembus pori kulit untuk memberi nutrisi ke akar rambut. Lambat laun ukuran akar rambut semakin kecil dan tidak kuat menahan bobot batang rambut. Muara permasalahan memudahkan helai rambut terlepas dari akarnya.
“Berdasarkan siklusnya, pertumbuhan rambut terbagi tiga, yaitu fase anagen (2-6 tahun), fase katagen (1-2 minggu), dan fase telogen (5-12 minggu). Ketika perawatan secara benar diterapkan sejak usia remaja, maka ketiga fase akan berlangsung normal seiring dengan rentang usianya. Perlu juga diketahui, tingkat pertumbuhan rambut pada orang dewasa rata-rata 100.000 helai di kulit kepala. Dalam kondisi normal tanpa adanya problem, helai rambut gugur secara alami sekitar 70-100 helai. Namun jumlahnya bisa bertambah ketika kulit kepala menunjukkan tingkat kadar problem yang tinggi seperti stres yang berkepanjangan. Bahkan berpotensi terjadinya kebotakan,” ujar dr. Eddy Karta, SpKK. (Five Fourina)

Model: Antie
Pengarah Gaya: Marissa Anugrah
Fotografer: Mario Ardi
Make-up: Andy Chun
Hairdo: Jeffry Welly
Busana: Day & Night

 

Author

DEWI INDONESIA