Selama bulan puasa, menjaga kulit agar tetap bersinar menjadi sebuah tantangan yang cukup sulit karena dehidrasi. Penting untuk memberikan perhatian khusus pada tubuh, baik dari dalam maupun luar sebagai bentuk kepedulian pada kesehatan diri. Tak hanya dari dalam, perawatan kulit dari luar juga penting, karena aktivitas di luar rumah seringkali membuat kulit terpapar sinar matahari yang menyebabkan tampilan terlihat kusam. Untuk menjaga kulit agar terlihat segar dan bersinar selama bulan puasa, simak 5 tips yang bisa Anda lakukan.
1. Minum Air Putih
Pada saat buka puasa, air putih menjadi kunci utama agar bisa menjaga kesehatan kulit tetap lembab. Tubuh membutuhkan cairan yang cukup banyak untuk menggantikan kehilangan hidrolit selama berpuasa seharian. Kekurangan air putih dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kusam. Khusus di bulan suci ini, disarankan untuk minum 4 gelas air putih di malam hari secara bertahap seperti satu gelas air putih sebelum makan, satu gelas air putih setelah makan malam, satu gelas air putih setelah tarawih, dan satu gelas air putih sebelum tidur.
2. Makan yang Bergizi
Setiap makanan yang dikonsumsi dapat memberikan pengaruh besar pada kualitas kulit. Kebanyakan makanan yang berminyak dan cepat saji seperti gorengan, ayam goreng, sosis, dan keripik dapat menyebabkan jerawat. Hal ini terjadi karena kulit wajah dan sel kulit mati bisa menyumbat pori-pori kulit. Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dapat menutrisi kulit sehingga tampak lebih sehat. Pada saat berbuka puasa dan sahur, pastikan untuk mengonsumsi berbagai macam sayuran seperti brokoli, bayam, wortel dan buah-buahan karena kaya akan vitamin A, B, dan C yang bisa mencerahkan kulit.
3. Hindari Minuman Soda dan Berkafein
Hindari minuman soda dan kopi karena kandungan gula dan kafein yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi dan berpotensi memperburuk kondisi kulit. Kafein dapat mengganggu keseimbangan hidrasi tubuh, sehingga membuat kulit menjadi kering dan kehilangan kelembapan alaminya. Tak hanya itu, minuman soda memiliki kandungan gula yang melebihi batas normal dan dapat menyebabkan kerutan dan kerusakan kolagen. Dengan menghindari minuman soda dan berkafein, Anda dapat menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi terutama di bulan puasa.
4. Sabun Cair
Selama bulan puasa ini kulit berpotensi mengalami penurunan kelembaban, akibat dehidrasi sepanjang hari. Sering beraktivitas di luar juga dapat menyebabkan kulit tampak buruk dan kusam. Untuk mengatasi malasah ini, Anda dapat memilih sabun cair yang mengandung pelembab. Salah satunya adalah dengan memilih sabun cair yang memiliki keterangan moisturizing. Apabila memiliki kulit sensitif disarankan untuk menggunakan sabun cair yang bertekstur lembut, tanpa pengharum, dan memiliki kadar pH normal agar tidak terjadinya iritasi.
5. Pelembab Tubuh
Merawat kulit selama bulan puasa juga melibatkan penggunaan pelembap yang tepat. Setelah mandi menggunakan sabun cair, selalu pastikan untuk mengoleskan pelembap di berbagai area tubuh yang pecah-pecah seperti tangan, lengan, kaki, siku, dan leher. Tak lupa juga oles pelembab pada bagian wajah sesuai dengan jenis kulit Anda. Dimulai dari kulit berminyak disarankan menggunakan pelembab yang ringan dan berbasis air, salah satunya gel. Di sisi lain, kulit normal dianjurkan menggunakan pelembap tubuh yang bertekstur lembut agar kulit Anda tetap terjaga kesehatannya selama bulan puasa.
Putri Larasati
Foto: DOK. Istimewa