Masa PSBB mungkin telah berakhir, namun bukan berarti kita kemudian lupa untuk tetap menjaga kesehatan. Dalam masa-masa transisi menuju new normal, tentu saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tak terkecuali kebiasaan olahraga yang dijalani. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berolahraga di masa new normal.
Selalu menjaga kebersihan
Kebersihan diri maupun lingkungan sekitar Anda menjadi salah satu prioritas penting. Sebelum mulai berolahraga, pastikan lingkungan Anda telah bersih, terlebih jika Anda melakukan olahraga di luar ruangan. Tak hanya itu, walaupun Anda berolahraga secara sendirian, tapi penting juga untuk menjaga kebersihan diri sendiri.
Melakukan pemanasan dan pendinginan
Rasanya kebiasaan ini tidak akan berubah walaupun di masa new normal sekalipun. Pemanasan sangat penting dilakukan untuk meregangkan otot-otot tubuh dan mencegah terjadinya cedera pada saat olahraga. Gerakan-gerakan ringan saat pendinginan pun penting untuk membuat tubuh kembali rileks saat berolahraga.
Tidak menggunakan masker saat berolahraga berat
Kebutuhan O2 saat kita bolahraga akan meningkat, karenanya menggunakan masker tidak dianjurkan. Ketika Anda melakukan olahraga di luar ruangan, resiko penularan COVID-19 termasuk sangat kecil. Hal ini dikarenakan droplet yang tersebar akan tercampur dengan udara sehingga konsentrasi virus dalam droplet akan menurun. Tak hanya itu jika Anda memiliki Riwayat gangguan pernafasan seperti asma, menggunakan masker akan mengurangi volume O2 yang dihirup dan menghambat pembuangan CO2.
Menjaga jarak
Meskipun Anda berolahraga di luar ruangan sekalipun, pastikan untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain. Jika memungkinakn, hindari olahraga yang terlalu berdekatan dengan orang lain, dan mengenakan masker kembali ketika Anda telah selesai berolahraga.
Memperhatikan intensitas dan durasi
Melakukan kegiatan olahraga yang berlebihan dan terlalu memaksakan diri justru dapat mengganggu kesehatan Anda. Jangan lupa mengambilk waktu untuk beristirahat terlebih jika Anda melakukan olahraga fisik yang berat. Bila Anda mempunyai smartwatch yang dapat mendeteksi detak jantung, dapat Anda gunakan untuk memantau detak jantung Anda. (AU) Foto: Dok. Pexels