Nyawa mode kembali merekah di bulan September. Diundurnya tajuk acara terbesar Met Gala yang seharusnya berlangsung di bulan Mei justru menambah semarak rangkaian mode yang tengah di gelar di kota New York. Di sela-sela perhelatan New York Fashion Week, Met Gala menjadi helatan segar yang mengundang ribuan pasang mata terpaku selama beberapa jam ke hamparan karpet merah menuju Metropolitan Museum of Art.

Tema In America: a Lexicon of Fashion rupanya diinterpretasikan beragam oleh para tamu undangan yang meliputi para talenta di bidang fashion, aktris, musisi, seniman, sosialita dan editor papan atas. Satu kata kunci Amerika membuat imajinasi berkeliaran bebas. Kode berbusana ditafsirkan dengan menyelipkan aksen taburan bintang seperti rupa sang bendera, bahkan beberapa menjadikannya sebagai inspirasi harafiah.

Ikon-ikon pada masa lampau juga mendominasi peradaban kini, salah satunya ketika Billie Eilish tampil dengan riasan a la Marilyn Monroe dengan gaun lebar dari Oscar de la Renta. Di lain sisi, Kristen Stewart mereplika ikon imajinatif Barbie dengan gaya rambut tahun 1950-an dan paduan kontras bertabur manik-manik dari Chanel.

Acara penggalangan dana ini akan terus berlangsung dan terbagi ke dalam dua bagian. Bagian pertama seperti yang dibuka pada Met Gala tahun ini berlanjut hingga ke Mei 2022, kemudian beralih ke babak ke-2 dengan tema In America: an Anthology of Fashion. Secara keseluruhan akan menampilkan segala sisi fashion Amerika melalui lambang pakaian bersejarah yang menjadi kebanggaan publiknya dan tetap dalam memori sepanjang masa.

Untuk merayakan kebebasan berpakaian dalam tema tersebut, mari lihat bagaimana para tamu undangan begitu bersemengat menerjemahkannya ke dalam gaya mereka masing-masing. (JE)