Koleksi musim semi/panas 2020 Westwood masih menunjukkan karakter khas Westwood yang dekonstruktif dan dan mengusung semangat counter-culture yang kental semangat punk.

Meskipun kini melalui pakaian-pakiaan yang lebih formal. Selain celana renang, atasan crop, dan celana pendek berpotongan baggy, semua pakaian dalam koleksi terbaru Westwood ini menampilkan potongan-potongan formal dengan sentuhan yang seru.

Westwood menampilkan koleksinya ini dalam lookbook dengan deretan foto berlatar kacau dihiasi poster-poster demonstrasi. Konsep kreatif yang mungkin juga terinspirasi dari kisruh Brexit di Inggris saat ini.

Dalam koleksi ini, Westwood menghadirkan beberapa desain setelan jas yang menarik dengan pola-pola dan warna mencolok. Ia memadukan elemen-elemen klasik dengan styling yang memberontak. Hasilnya adalah visual yang semacam ingin menampakkan kekacauan dalam struktur yang mapan, sebagaimana situasi politik di Negeri Tiga Singa itu.

Entah apakah Westwood mencoba mengambil sikap politis perihal Brexit melalui koleksi terbarunya ini. Namun jelas ia menyatakan sikap politiknya untuk urusan sustainable fashion. Sang desainer menegaskan prinsipnya yang mengampanyekan konsumennya untuk membeli lebih sedikit dengan mengeluarkan lebih sedikit pakaian dalam koleksi ini.

Jumlah desainnya untuk pakaian wanita dalam koleksi ini turun 50% untuk wanita dan 32% untuk pakaian laki-laki. Tak hanya itu, ia juga menggunakan material-material seperti rayon, katun, dan linen yang lebih ramah lingkungan untuk koleksi ini. Dari sisi itu, bolehlah dikatakan koleksi ini merupakan cerminan prinsip Westwood untuk membuat dunia yang lebih baik. (SIR). Foto: Vivienne Westwood.