Valentino Spring/Summer 2020: Permainan Bentuk dan Volume
Pakaian yang universal menjadi salah satu yang ada di kepala Pengarah Kreatif Valentino Pierpaolo Piccioli dalam menggarap koleksi musim semi/panas 2020 mereka. “Maka dari itu saya mengawalinya dari ide akan kaus putih, tetapi dengan sensibilitas couture,” jelas Piccioli.
Hampir separo pertama peragaan tersebut didominasi pakaian variasi dari “kaus putih” rancangan Piccioli. Dari segi teknis, Piccioli mencoba membuat versi kasual dari siluet penuh volume yang dikembangkannya untuk koleksi-koleksi adibusananya belakangan ini.
Ia menghilangkan kesan kaku dalam pakaian-pakaian kasual dengan menjadikan sutra tipis sebagai material utamanya. Piccioli juga menerapkan penggunaan monocolor untuk beberapa bagian koleksinya. Warna hijau, absinthe, peach, dan plum jadi menjadi beberapa dalam palet warnanya selain putih.
Dominasi warna putih dalam koleksi ini mungkin sekilas akan mengingatkan Anda akan koleksi All White oleh Valentino Garavani pada 1968. Koleksi tersebut menjadi epos dalam perjalanan rumah mode Italia ini. Melalui koleksi ini, Piccioli pun berhasil membuat epos baru dengan menghadirkan pakaian-pakaian glamor yang bisa dikenakan oleh banyak perempuan untuk keseharian mereka.
Sebagai variasi, Piccioli juga menampilkan motif hutan yang terinspirasi dari karya pelukis abad ke-19 Henri Rousseau. Perpaduan pakaian-pakaian putih, blok-blok warna cerah, dan motif hutan yang seru menjadikan koleksi musim semi/panas 2020 Valentino menjadi salah satu yang menyenangkan untuk dilihat dan dinantikan. (SIR). Foto: Valentino.
Hampir separo pertama peragaan tersebut didominasi pakaian variasi dari “kaus putih” rancangan Piccioli. Dari segi teknis, Piccioli mencoba membuat versi kasual dari siluet penuh volume yang dikembangkannya untuk koleksi-koleksi adibusananya belakangan ini.
Ia menghilangkan kesan kaku dalam pakaian-pakaian kasual dengan menjadikan sutra tipis sebagai material utamanya. Piccioli juga menerapkan penggunaan monocolor untuk beberapa bagian koleksinya. Warna hijau, absinthe, peach, dan plum jadi menjadi beberapa dalam palet warnanya selain putih.
Dominasi warna putih dalam koleksi ini mungkin sekilas akan mengingatkan Anda akan koleksi All White oleh Valentino Garavani pada 1968. Koleksi tersebut menjadi epos dalam perjalanan rumah mode Italia ini. Melalui koleksi ini, Piccioli pun berhasil membuat epos baru dengan menghadirkan pakaian-pakaian glamor yang bisa dikenakan oleh banyak perempuan untuk keseharian mereka.
Sebagai variasi, Piccioli juga menampilkan motif hutan yang terinspirasi dari karya pelukis abad ke-19 Henri Rousseau. Perpaduan pakaian-pakaian putih, blok-blok warna cerah, dan motif hutan yang seru menjadikan koleksi musim semi/panas 2020 Valentino menjadi salah satu yang menyenangkan untuk dilihat dan dinantikan. (SIR). Foto: Valentino.
Topic
Runway ReportAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
HUAWEI meluncurkan HUAWEI Pura70 Ultra dengan teknologi fotografi XMAGE untuk memberikan pengalaman fotografi yang luar biasa....
Kolaborasi Devialet dengan EMTE, TUTU, dan Sejauh Mata Memandangan hadirkan perangkat suara premium untuk hunian Anda...
Optik Seis kini menghadirkan koleksi kacamata terbaru dari Off-White yang tak hanya fungsional, tetapi juga menjadi pernyataan gaya yang berani. ...
Samsara bukanlah sekadar film; karya satu ini merupakan sebuah pengalaman spiritual yang magis dan tak terlupakan...
Pendiri Voneworld, Ivonne Magdalena dan Merlin Soeyanto, menuturkan idealisme di balik kolaborasi dengan ikon mode Heart Evangelista....
DEWI mewawancarai ikon mode global asal Filipina, Heart Evangelista, sembari menjinjing si jantung hati, Heart Bag kolaborasi dengan Voneworld....
