Viktor Horsting dan Rolf Snoeren menamakan show ini dengan kalimat ‘Fashion Statements’ dengan ide mereka yang cemerlang untuk menampilkan pakaian sebagai media untuk melukiskan kata-kata. Studio mereka sudah mengimajinasikan 18 pakaian luar biasa dengan ukuran yang fantastis dan desain yang seluruhnya disemarakkan oleh warna-warni cerah dari bahan tulle yang terlihat lembut.
Dari desain lengan yang mengembang, rok yang bertingkat, semuanya penuh dengan warna ceria dan sangat terlihat bervolume. Tentunya setiap kreasi mempresentasikan kalimat yang berbeda. Contohnya salah satu koleksi dengan gaun serba hijau dengan kalimat ‘I am my own muse’. Atau gaun maksi yang dipadankan dengan warna gradiasi biru dan pink tersemat kalimat ‘Less is more’.
Viktor dan Rolf, selaku desainer inti, mengaku mereka tidak menunjukkan makna khusus dalam pameran mode ini. Mereka ingin para penikmat mode menelaah sendiri maksud dari setiap karya yang mereka sajikan. Pertunjukkan ini mungkin saja merupakan metafora visual untuk menyemarakkan tren yang ada di dunia virtual di mana kalimat-kalimat memes ini hidup (Rolf sangat menyukai ide ini).
Terlebih lagi, semua typography dan desain grafis yang menyemarakkan gaun ini juga bermacam-macam. Ada yang menggunakan kepala elang, tengkorak, permen berbentuk hati, dan semacamnya. Keseluruhan koleksi ini menampilkan Viktor & Rolf dalam bentuk unik, manis sekaligus seram. Dalam dunia mode, koleksi ini ironis dalam hal sikap. Namun para penikmat mode setidaknya setuju bahwa koleksi ini merupakan koleksi yang patut diberi penghargaan atas kreativias uniknya. (JLA) Foto: Dok. Viktor & Rolf.