Surat Cinta dari Riccardo Tisci untuk Perempuan Modern Khas Burberry
Presentasi Burberry untuk musim gugur tahun ini diwarnai oleh modernitas dan kekuatan seutuhnya yang ada pada perempuan tersirat jelas dalam gaya runway yang ekspresif.
22 Apr 2021


11 / 16

“Sepanjang hidup saya, sosok Ibu menjadi kekuatan alamiah yang saya rasakan. Sebagai orangtua tunggal, ia membesarkan saya dan delapan kakak perempuan saya dengan tujuan dan kebanggan yang tak pernah goyah. Tentu saja saya menjadi pribadi yang tertarik pada karakter perempuan yang kuat dan sebagai timbal balik mereka juga memberi saya kepercayaan diri untuk mengekspresikan sisi feminin dari dalam diri. Para perempuan ini tidak takut untuk berhadapan dengan ekspektasi dan saya selalu terpesona dengan kegigihan itu. Mereka adalah pejuang sesungguhnya,” tulis Riccardo Tisci, Direktur Artistik Burberry.

Mari memulai cerita indah koleksi ini dari pernyataan Riccardo Tisci di atas. Sebuah surat cinta bagi para perempuan yang dimulai dari kisah klasik inspirasional dirinya. Semua yang tersirat di sana menggambarkan selebrasi perempuan karena kekuatannya yang tentu saja tak bisa disandingkan dengan apapun.

Cerita ini kemudian dikemas begitu apik dan dipamerkan di butik flagship Burberry di Regent Street secara digital kepada para penikmat mode dunia semalam. Di Indonesia, bertepatan dengan hari Kartini yang jatuh tanggal 21 April kemarin. Hasrat mencocokkan pesan Tisci dengan hari bersejarah bagi perempuan Indonesia ini mencuat. Secara klise memaparkan pesan yang sama untuk mengenali bahwa setiap perempuan itu kuat. Karakternya dapat terpancar lewat pilihan pakaian mereka yang tersampaikan oleh koleksi Burberry Fall 2021 kali ini.

Permainan motif ilusi dan faux fur menjadi aksen dari sebagian besar terusan dan jaket yang dipamerkan. Potongan diagonal dibuat memikat pada bahu yang bertolak belakang dengan corak di belakangnya. Namun atraksi ini justru menghilangkan kebosanan dari palet warna netral yang digunakan Tisci. 

Beberapa atasan dan terusan lainnya menggunakan material emas, bak terinspirasi kostum Gal Gadot di film Wonder Woman 1984. Pancaran kekuatan perempuan langsung tergambar jelas di sana. Karakter feminin perempuan juga digambarkan lagi pada aksen rumbai pada bagian atas coat yang nampak seperti renda. Siluet yang jatuh pada warna emas tersebut kemudian menangkap cahaya kemudian merefleksikan pancaran sinar matahari.

Keseluruhan koleksi diperkuat dengan deretan aksesori penunjang. Beberapa tas baru seperti tas Flap akan hadir, berbarengan dengan koleksi The Olympia yang muncul kembali. Yang menarik, sol sepatu dari musim ini dibuat menyerupai kuku rusa. Dari sini dapat tergambar jelas sosok perempuan yang ingin dipaparkan oleh Tisci tersebut. (JE) Foto: Burberry.

 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA