Tentu saja seluruh koleksinya bisa anda langsung lihat di butik Burberry yang berlokasi di 121 Regent Street maupun online.

14 Sep 2016

KILAU ELEKTRIK
Kembali ke London 1960-an di mana yang muda berekspresi lewat gaya dan seni. Pada masa itu juga kelim rok para perempuan mulai memendek dengan siluet androgini Twiggy pun menjadi populer. Pada koleksi Burberry Februari 2016 ini terusan dirancang longgar, memudahkan untuk bergerak dalam aktivitas sehari-hari maupun bergoyang dalam pesta. Pastinya tampilan ini akan membuat Anda jadi pusat perhatian karena kilau dari sulaman payet yang dibentuk menyerupai lekuk bunga, bordir indah kain jacquard, atau grafik pada material lame ringan yang menyala.

BARIKADE JAKET
Filosofi sang kreator Thomas Burberry yang mendirikan label ini pada abad 19 adalah membuat pakaian luar yang nyaman di kondisi cuaca Inggris yang tak menentu. Kemudian ia merancang trench coat pada masa Perang Dunia pertama untuk para tentara Inggris dan menjadi logo label ini dengan ilustrasi ksatria berkuda sampai sekarang. Sang penerus Christopher Bailey masih memegang teguh warisan tradisi Burberry tersebut. Pada koleksi Februari 2016 ini berbagai variasi luaran diberikan.

• ORIENTASI MILITER

Gaya lugas dan fungsionalnya seragam militer diadaptasi dalam bentuk trench coat, jaket Nehru, dan mantel panjang beraksentuasi garis merah. Material wol atau kasmir memastikan busana ini memberi kehangatan pada musim dingin.

• KULTUR KOTAK-KOTAK

Tradisi Inggris kembali dikemas dalam paparan jaket wol dan trench coat bermotif tartan, terkonstruksi dari material wol mohair yang disisir halus, tersusun dalam tatanan warna yang syahdu. Senapas motif ikonis kotak-kotak Burberry yang awalnya hanya digunakan sebagai pelapis trench coat pada tahun 1920-an.

• JAKET VOLUME

Jaket-jaket pendek dengan ekstra volume yang memberikan tambahan ruang dengan sesuatu yang dilebihkan lagi. Simak jaket pilot yang diekspansi lebar kerahnya atau jaket ski gembung dengan keistimewaan sabuk kulit pitonnya. Ada juga jaket lapangan dengan empat kantong besar atau mantel bulu ekstra tebal.

THE PATCHWORK
Koleksi tas yang mengambil inspirasi dari sabuk yang ada pada trench coat Burberry ini memiliki variasi motif, warna, tekstur, dan aksentuasi. Setiap tas tidak ada yang sama persis. Melebur dalam berbagai kombinasi kulit lembu muda, kulit ular, cetak macan tutul, dan banyak lagi. Dibentuk kompak, tas Patchwork dapat dijinjing pada sabuk besarnya, disampirkan pada tubuh, atau digenggam layaknya clutch. (ALD) Foto: Dok. Burberry
 

 

Author

DEWI INDONESIA