Coco Chanel dikenal sebagai pribadi yang memiliki relasi-relasi penting di hidupnya. Bukan sekedar orang biasa, para seniman menjadi salah satu daftar panjang kerabatnya. Inilah yang membuka pintu inspirasi Virginie Viard dalam mengolah koleksi Chanel Cruise 2022. Persahabatan Coco dengan Jean Cocteau memberi akses kepada Viard untuk memberikan ornamen grafis pada koleksi kali ini.
Jean Cocteau adalah seorang artis Prancis yang dekat dengan Coco Chanel. Film-film grafis hitam putih kerap dipersembahkannya. Namun judul Le Testament d’Orphée yang membuat Viard tertarik dengan karya Cocteau. Salah satu adegan yang paling mengesankan bagi Viard adalah ketika seora laki-laki berkepala kuda hitam muncul di Carrières de Lumières. Sosoknya begitu kontras dengan dinding lokasi dan langsung saja berdiam di benak Viard.
Demi menampilkan inspirasi yang ia dapat secara persis, Viard memilih Carrières de Lumières sebagai lokasi peragaan busana Chanel musim ini. Penerus Karl Lagerfeld itu tak lantas mengolah inspirasinya secara harafiah. Justru secara berani mengolaborasikannya dengan gaya punk khas tahun 1960-an. Nampak dalam deretan sepatu Mary-Jane warna perak serta ornamen manik-manik dan payetan. Tak lupa ia menambahkan aksen rumbai sebagai daya tarik terusan berwarna hitam yang gelap. Penampilan jaket tweed pun tidak pernah luput dari pandangan.
Presentasi digital yang diberikan Chanel kali ini juga terkesan magnetis. Seakan memang membawa kita kembali ke era Cocteau berjaya. Arsitektur lokasi yang kuno namun magis menambah efek dramatisasi yang disuguhkan. Begitu kontras dengan palet hitam dan putih yang pertama-tama disajikan.
Korelasi Coco Chanel juga terasa ketika Inez dan Vinoodh memotret Lola Nicon di apartemennya yang berlokasi di 31 rue Cambon. Di sana Viard dapat memaparkan sepenuhnya tentang kepribadian Coco. Berlatarbelakang benda seni koleksi Coco beserta gaya berbusananya yang dipulas lebih kontemporer diwakili sepenuhnya oleh figur Nicon yang karismatik. (JE) Foto: Chanel.