Di awali dengan pembukaan atraksi kecil dari para atlet renang, peragaan koleksi Populo x Kelly Tandiono “Tomorrow” ini dilaksanakan di GBK Akuatik dengan mengusung konsep menarik dan menyenangkan.
Konsep peragaan tersebut, kemudian diikuti dengan babak awal koleksi yang serba warna biru. Sesuai dengan warming stripes yang dikeluarkan oleh peneliti iklim Ed Hawkins, koleksi “Tomorrow” hanya bergelut pada eksplorasi warna biru-putih-merah.
Warming stripes adalah kumpulan hasil akumulasi dari suhu atau temperatur rata-rata yang diambil dari data pertahun di dunia, yang dibuat menjadi deretan stripes yang menghasilkan representasi warna tertentu. Pada datanya, menunjukan adanya perubahan suhu bumi yang ekstrem. Tomorrow mengambil data warming stripes pada tahun 1850 hingga 2017.
Gaya motif kontemporer menjadi peran utama yang hadir dalam seluruh koleksi, pula mengadaptasi siluet resor yang santai. Dengan total 40 looks, Tomorrow membuktikan bahwa pertemuan kedua gaya tersebut memang tidak memiliki batasan eksplorasi.
Terlepas dari tema yang menggaung, yakni climate change, gradasi pewarnaan hasil terjemahan dari warming stripes dapat ditampilkan dengan santai di pinggir kolam renang serta bertabur bintang dan para tokoh.
Seperti yang diungkap oleh Kelly Tandiono, para peraga untuk Tomorrow terdiri dari latar belakang yang beragam—dan merepresentasikan masing-masing kelompok, terlepas dari etnis, ras, usia, gender, pekerjaan, dan identitas lainnya.
Koleksi ini telah menjadi bagian dari gerakan sustainable living, yang kian belakangan ini digalakan untuk kepedulian lingkungan—terutama aspek utama yang didekatkan terus menerus, yakni dunia mode. Berangkat dari ide tersebut, Tomorrow mampu menyumbang perspektif yang konsisten dalam preferensinya terhadap kepedulian lingkungan, lewat karya terjemahan dari warming stripes. (FH) Foto: Publicist Populo x Kelly Tandiono