Meskipun perayaan Imlek sudah berlalu namun nuansa semarak dan kemeriahannya seakan tak pernah luntur, untuk itu Oscar Lawalata Culture kembali dengan meluncurkan koleksi terbaru yang bertajuk Merahnya Merah untuk merayakan Cap Go Meh. Koleksi yang sarat akan makna ini masih datang dengan percampuran kebudayaan Indonesia dan Cina yang melekat kuat.
Koleksi ini sendiri terdiri dari berbagai material, desain yang menarik untuk di pakai,serta warna merah yang mendominasi. Koleksi ini terdiri dari berbagai macam busana, mulai dari blouse sleeve less dengan material velvet serta dress panjang yang mempunyai siluet tegas. Untuk menambah kesan mendalam pada koleksi ini Oscar juga menyematkan beberapa motif batik dan memadukannya dengan motif sisik naga yang menjadi pelengkap dan keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.
Untuk menunjung dari koleksi ini, mereka juga menghadirkan Epa Jewel sebagai perhiasan pelengkap yang mempermanis tampilan para muse. Acara ini juga dihadirkan untuk mendukung anak-anak penderita kanker di hari kanker dunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari kemarin, dan sebagian besar penjualan dari busana-busana dari koleksi ini akan didonasikan ke Yayasan Kanker Anak Indonesia.(AY) Foto:Dok Orie Buchori
Koleksi ini sendiri terdiri dari berbagai material, desain yang menarik untuk di pakai,serta warna merah yang mendominasi. Koleksi ini terdiri dari berbagai macam busana, mulai dari blouse sleeve less dengan material velvet serta dress panjang yang mempunyai siluet tegas. Untuk menambah kesan mendalam pada koleksi ini Oscar juga menyematkan beberapa motif batik dan memadukannya dengan motif sisik naga yang menjadi pelengkap dan keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.
Untuk menunjung dari koleksi ini, mereka juga menghadirkan Epa Jewel sebagai perhiasan pelengkap yang mempermanis tampilan para muse. Acara ini juga dihadirkan untuk mendukung anak-anak penderita kanker di hari kanker dunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari kemarin, dan sebagian besar penjualan dari busana-busana dari koleksi ini akan didonasikan ke Yayasan Kanker Anak Indonesia.(AY) Foto:Dok Orie Buchori