Model-model yang melenggang anggun di pertunjukkan Armani Privé dari Armani kali ini diiringi alunan soundtrack dari film The Conformist arahan Bernardo Bertolucci yang dibuat pada 1970. Seorang representatif mengkonfirmasi bahwa pertunjukkan ini merupakan bentuk penghormatan pada Sang Sutradara asal Italia yang baru saja meninggal November lalu. Ada beberapa simbolisme anggun yang terpancar dari cara para model berjalan.
Pertunjukkan bernuansa emas yang terletak di luar Place Vendôme ini memiliki atmosfir yang lebih dengan dengan pengalaman haute couture sinematik yang ideal dari sebelumnya dengan ukuran yang impersonal. Para model bergerak sangat lambat, memberikan kesempatan pada pengagum mode untuk menerima dan mengambil gambar terjemahan Armani tentang mode kelas atas dari Paris. Uma Thurman, Michelle Dockery, Dakota Fanning, Juliette Binoche, dan diva legendaris Celine Dion pun turut hadir menyaksikan koleksi yang berakar pada Art Deco ini.
Koleksi ini menawarkan suguhan dari referensi film kontemporer visi tahun 1930-an melalui feminitas tahun 1980-an, tak lupa juga manik-manik, latex pernis dengan warna eksentrik. Pembukaan pertunjukkan ini dimulai saat seorang model memamerkan setelan yang terpahat dakam jacquard geometris bernuansa perak. Lalu warna-warna yang jauh lebih berani seperti merah dan biru mulai mengambil alih, seolah memberikan semangat baru.
Masing-masing pakaian terlihat menampilkan standar khas Giorgio Armani. Beberapa desain mengembang hanya sedikit di ujungnya, sentuhan kulit ular dan payet diseluruh busana. Sematan tulle bertahtakan kristal, potongan geometris, sentuhan beludu, pinggiran yang berjumbai, merupakan sedikit dari kemewahan yang dijelaskan oleh setiap koleksinya. Sebuah seni yang mengingatkan kita pada era 1960-an.
Fashion show ini di tutup kembali dengan serangkaian busana hitam seperti sebuah formasi yang sudah dikoordinasikan. Dengan inspirasi yang membentang dari sentuhan seni Asia hingga Art Deco, koleksi ini hadir berkat ambisi yang luar biasa dengan semangat Armani Prive yang menyala. (JLA) Foto: Dok. Armani Prive.