Temma Prasetio berkolaborasi dengan Han Chandra menghadirkan 12 koleksi busana menswear, yang ditampilkan pertama kali di perhelatan Jakarta Fashion Week 2020.
Koleksi bertajuk 'Generasi' ini menggabungkan sebuah ilustrasi lukisan yang penuh filosofi dengan desain pakaian modern semi couture. Aplikasi dari ilustrasi Han Chandra pada koleksi ini menyuguhkan setidaknya lima lukisan yang dikombinasikan pada kemeja, outer, jas, hingga jaket.
"Cita-cita kami adalah dapat berkontribusi untuk menjadikan bangsa Indonesia ini sebagai bangsa yang mencintai keberagaman dan selalu bersatu untuk generasi saat ini, dan seterusnya," tulis Temma dalam catatan koleksinya.
Melalui koleksi ini, ia ingin melakukan sesuatu yang positif untuk bangsa dan menginspirasi lewat karyanya. Pengaplikasian lukisan dari Han Chandra sendiri, dihadirkan dengan teknik print secara digital.
Motif bunga-bunga hingga wayang pada kain tersebut, dirajut dengan tali ikatan yang berpola membentuk sebuah pakaian. Pada beberapa jas, Temma juga mengadaptasi penampilan baju tradisional Jepang kimono.
"Sebagai ilustrator, saya sangat senang bisa mengekspresikan diri lewat beragam karya, termasuk kain sebagai media penyampai pesan," ungkap Han Chandra. Kolaborasi Temma Prasetio x Han Chandra ini juga turut didukung oleh Zalmon Digital Fabric Printing. Terdapat 30 jenis kain yang digunakan dan seluruhnya menggunakan 100% serat alami dan organik. (FH)
Koleksi bertajuk 'Generasi' ini menggabungkan sebuah ilustrasi lukisan yang penuh filosofi dengan desain pakaian modern semi couture. Aplikasi dari ilustrasi Han Chandra pada koleksi ini menyuguhkan setidaknya lima lukisan yang dikombinasikan pada kemeja, outer, jas, hingga jaket.
"Cita-cita kami adalah dapat berkontribusi untuk menjadikan bangsa Indonesia ini sebagai bangsa yang mencintai keberagaman dan selalu bersatu untuk generasi saat ini, dan seterusnya," tulis Temma dalam catatan koleksinya.
Melalui koleksi ini, ia ingin melakukan sesuatu yang positif untuk bangsa dan menginspirasi lewat karyanya. Pengaplikasian lukisan dari Han Chandra sendiri, dihadirkan dengan teknik print secara digital.
Motif bunga-bunga hingga wayang pada kain tersebut, dirajut dengan tali ikatan yang berpola membentuk sebuah pakaian. Pada beberapa jas, Temma juga mengadaptasi penampilan baju tradisional Jepang kimono.
"Sebagai ilustrator, saya sangat senang bisa mengekspresikan diri lewat beragam karya, termasuk kain sebagai media penyampai pesan," ungkap Han Chandra. Kolaborasi Temma Prasetio x Han Chandra ini juga turut didukung oleh Zalmon Digital Fabric Printing. Terdapat 30 jenis kain yang digunakan dan seluruhnya menggunakan 100% serat alami dan organik. (FH)