Kolaborasi Menarik Merek High Fashion dengan Label Sportswear
Bergelut dengan dua pasar yang berbeda, kolaborasi high fashion dengan sportswear menjadi kolaborasi yang menarik.
20 Jul 2017


3 / 5
Di penghujung 2002, Yohji Yamamoto membuat fenomena ketika ia berpartner bersama Adidas membuat Y-3. Menciptakan kategori baru di industri mode ketika Y-3 untuk pertama kalinya mempresentasikan koleksi pakaian pria dan wanita di pada pekan mode. Bergerak ke depan, kolaborasi serupa mulai dilirik sejumlah desainer dan label internasional lainnya. Dari label yang punya garis desain jauh dari kesan sporty seperti Stella McCartney, hingga desainer yang memang identik akan gaya sporty layaknya Alexander Wang. Menelisik sekian banyak kolaborasi merek high fashion dengan sportswear, salah satu yang paling menarik disimak ialah yang baru saja diretas oleh Louis Vuitton dengan Supreme untuk koleksi menswear Louis Vuitton musim dingin 2017. Bergelut pada dua pasar yang berbeda, keduanya memiliki kekhasan serupa, yaitu terkenal sebagai merek yang royal menempelkan logo: Supreme yang disegani kalangan hipster dan Louis Vuitton yang dipuja kaum jet-setter.
 
Antisipasi koleksi tersebut sudah terasa jauh sebelum Louis Vuitton melansir koleksinya di butik. Bagaimana tidak, 17 tahun lalu hubungan kedua brand tersebut sempat nenegang ketika Supreme membuat skateboard deck menggunakan simbol monogram Louis Vuitton yang akhirnya di cabut dari peredaran. Kini, keduanya bermitra. Elemen kejutan sepertinya yang ingin disampaikan oleh keduanya dengan menawarkan sesuatu yang tidak diduga akan dilakukan sebelumnya.Membawa 23 items, sebuah travel trunk yang bisa digunakan untuk menyimpan skateboard (seharga hampir Rp83 juta) menjadi salah satu yang paling menarik.
 
Konsep bermitra dengan merek sportswear yang tidak lazim baru-baru juga diumumkan oleh Missoni. Label yang terkenal dengan kekhasan colorful knitwear akan berkolaborasi melansir koleksi kapsul bersama Pigalle, sebuah label sportswear (basket) yang dikenal lewat desain basic dan warna monokromatisnya. (RW)
 

 

Author

DEWI INDONESIA