Koleksi yang memiliki ritme masa kini sekaligus nyaman dikenakan siapapun.

3 Apr 2018

Show kedua dari hari terakhir Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) Spring/Summer 2018 diawali dengan persembahan dari desainer Rama Dauhan. Hari terakhir PIFW kali ini memang memiliki tema khusus yakni "Kain" yang mengangkat kekayaan tekstil nusantara. Desainer-desainer lokal ternama didapuk untuk menampilkan tren mode terkini berkolaborasi dengan rumah batik berkualitas. Rama berkolaborasi dengan Alleira Batik memperagakan koleksi terbarunya berupa busana wanita yang mengusung tema “Punika”.

Tema utama tersebut diambil dari bahasa kromo yang berarti “sesuatu yang dekat”. Rama bermaksud mentransformasi keunikan batik Alleira menjadi sesuatu yang modern dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.  Penggabungan antara batik tradisional dengan gaya milenial menjadi garis utama yang akan digambarkan dalam koleksi ini.

“Setiap koleksinya dibuat senyaman mungkin. Kenyamanan selalu menjadi kunci dalam ready to wear, tetapi ingin tetap harus bergaya bukan? Kita pun berpikir seperti itu dan pada koleksi kali ini kita memberikan koleksi yang sangat nyaman dengan awkward shape dan flouncy ruffles balancing yang saling berkesinambungan,” ujar Rama Dauhan.

Pengaruh inspirasi dari street style terasa menonjol dalam koleksi ini. Rama mengatakan bahwa dirinya memilih gaya tersebut karena bisa dengan jelas menunjukkan perpaduan seni dengan ketahanan pakai dari setiap busana. Siluet desain yang ditampilkan berupa jumpsuit, terusan, luaran, dan blus dengan detail flare dan asimetris. Warna alam yang hangat tampak berpadu harmonis dengan permainan motif atraktif. Sementara katun jacquard tenunan tangan, organza dan sutra tenunan tangan menjadi 3 macam bahan utama yang digunakan.

Rancangan siluet dan penggunaan material yang nyaman memperlihatkan bahwa koleksi ini memang ditujukan agar dapat dikenakan oleh siapapun. Koleksi ini juga menunjukkan bahwa Rama Dauhan telah berhasil memberikan suntikan energi muda dan modern pada batik Alleira yang biasanya lebih bernuansa klasik dan simpel. (SA) Foto: Dok. Magnifique PR/Plaza Indonesia

 

Author

DEWI INDONESIA