Apa yang dibutuhkan seseorang untuk membuat impresi ketika masuk ke suatu ruangan? Bagi Jonathan Anderson salah satu jawabannya adalah lewat siluet pakaian yang mencolok. Premis itu lalu ia turunkan dalam wujud jaket-jaket panjang bentuk trapesium superbesar. Tak cuma satu, Jonathan menawarkan tiga versi luaran sarat statement itu dalam koleksi Fall/Winter 2020 JW Anderson.
Di samping itu, ia juga menghadirkan cat dengan lengan gembung ala masa Edwardian. Lalu ada pula coat dengan panjang tanggung yang dipadankan dengan celana panjang berpotongan boot-cut.
Untuk koleksi teranyarnya ini, Jonathan mengambil inspirasi dari banyak era. Khususnya gaya-gaya adibusana dari abad ke-20. Hal yang sudah cukup sering dilakukan desainer, Richard Quinn misalnya yang mengambil referensi dari banyak perancang adibusana Eropa ternama.
Namun, yang menjadikan koleksi Jonathan berbeda adalah bagaimana ia mengkulminasi seluruh referensinya menjadi sesuatu yang segar dan relevan untuk perempuan hari ini masuk ke dekade yang baru. Konsep yang ia sarikan dalam istilah "Nouveau Chic". (SIR). Foto: JW Anderson.
Di samping itu, ia juga menghadirkan cat dengan lengan gembung ala masa Edwardian. Lalu ada pula coat dengan panjang tanggung yang dipadankan dengan celana panjang berpotongan boot-cut.
Untuk koleksi teranyarnya ini, Jonathan mengambil inspirasi dari banyak era. Khususnya gaya-gaya adibusana dari abad ke-20. Hal yang sudah cukup sering dilakukan desainer, Richard Quinn misalnya yang mengambil referensi dari banyak perancang adibusana Eropa ternama.
Namun, yang menjadikan koleksi Jonathan berbeda adalah bagaimana ia mengkulminasi seluruh referensinya menjadi sesuatu yang segar dan relevan untuk perempuan hari ini masuk ke dekade yang baru. Konsep yang ia sarikan dalam istilah "Nouveau Chic". (SIR). Foto: JW Anderson.