Intip Cara Coach 1941 Menghidupkan Kembali Gaya Retro di Koleksi Pakaiannya
Dari mulai varsity jacket yang membuat Anda tampil kembali seperti di masa SMA hingga rok mini A-line untuk memamerkan kaki jenjang Anda, semuanya ada di koleksi Coach 1941 kali ini.
19 Sep 2016


1 / 5
  • LANGGAM SERAGAM
Varsity jacket yang digunakan sebagai seragam tim olahraga sekolah di Amerika, diolah oleh kembali dan menjadi tampilan utama musim ini. Proporsinya sengaja dibuat oversize dengan sematan bervariasi emblem semacam klub olahraga yang juga ekstra besar. Luaran tampaknya menjadi andalan untuk menghadirkan elemen sportif dan maskulin dengan banyaknya berbagai luaran lain seperti jaket bomber, trench coat, peacoat, atau parka.
  • KONSISTENSI KULIT
Berpengalaman dalam mengolah kulit dari jauh sebelum bergabung dengan Coach, Vevers paham betul bagaimana memanipulasi material yang satu ini. Dari shearling leather, suede, hingga kulit eksotis, yang digunakannya sendiri-sendiri atau dipadu bersama sampai menjadi patchwork, ia semakin membuktikan kepiawaiannya.
  • RETRO CHIC
Rok mini A-line menjadi padanan yang cukup mendominasi koleksi kali ini. Sarat dengan motif grafis, bunga, atau paisley yang berkesan retro. Material kulit juga menjadi salah satu variasi yang digunakan pada rok, sebagai secara keseluruhan maupun dalam bentuk panel.
 
  • GAGAS TERUSAN
Secara kontras, Vevers memadukan tampilan sportifnya dengan terusan-terusan sutra mini yang sangat feminin. Referensi tahun 60 hingga 70-an tertuang lewat bentuk kerah serta motif bunga-bunga dan grafis, ditambah pula detail kancing mutiara yang memberikan infusi eklektik serta semakin memperkuat kesan manis.
  • AKSENTUASI PANTALON
Celana tampaknya sudah seharusnya menjadi bagian dari koleksi yang bertema olahraga. Namun alih-alih membuat potongan atau materialnya menyerupai celana olahraga, Vevers justru memilih celana pantalon dengan pipa lurus yang terlihat lebih rapi. Detail kontradiktif diberikannya dengan menambahkan garis biru pada sisi luar celana. (NV) Foto: Dok. Coach, Dok. Mondadori
 

 

Author

DEWI INDONESIA