Harry Halim mempersembahkan koleksi musim semi/panas 2020-nya berbarengan dengan perhelatan Paris Fashion Week beberapa waktu silam. Berada di luar kalender resmi Paris Fashion Week dalam naungan acara bertajuk Fashion Division, Harry Halim memeragakan koleksinya di bawah sorotan lampu yang temaram.
Surealisme menjadi ide dasar Harry untuk koleksi terbarunya ini. Bukan surealisme yang abstrak melainkan perasaan magis yang dialami manusia dalam menjalani lika-liku kehidupan. Lika-liku yang kerap menarik manusia ke sisi gelap dan lalu kira rengkuh dan kita rayakan dalam proses penerimaan dan bangkit kembali.
Dalam menerjemahkan idenya itu, Harry menampilkan nuansa gelap dengan sentuhan warna-warna neon yang menyala. Sementara elemen plisket yang dibuat bervolume mengikuti bentuk tubuh masih menjadi ciri khasnya, bahkan satu dekade sejak pertama kali ia meluncurkan brand-nya itu.
Tidak hanya itu, lukisan-lukisan surealis pun turut menghiasi koleksi terbaru Harry Halim ini. Dicetak di atas bahan skuba, lukisan-lukisan itu memberikan efek tampilan yang ringan pada pada koleksi pakaian yang terlihat cukup padat dan berstruktur itu. Elemen tersebut juga menjadi terjemahan baru terhadap ketertarikan Harry akan hal-hal misterius yang kerap muncul dalam hasil rancangannya yang lalu-lalu.
Beberapa tampilan kunci dari koleksi terbaru Harry Halim ini misalnya gaun panjang yang sekilas nampak bagai coat dengan lengan balon berhias lukisan sureal hitam putih. Atau luaran kuning yang sepenuhnya terbuat dari plisket, menjadi terjemahan literal dari lika-liku kehidupan yang dimaksud Harry.
Selain plisket dan material skuba, mesh dan sekuin mengilap juga menjadi elemen utama dalam koleksi ini. Dua hal ini memberikan efek sensual dan glamor yang erat dengan koleksi-koleksinya.(SIR). Foto: Harry Halim.
Surealisme menjadi ide dasar Harry untuk koleksi terbarunya ini. Bukan surealisme yang abstrak melainkan perasaan magis yang dialami manusia dalam menjalani lika-liku kehidupan. Lika-liku yang kerap menarik manusia ke sisi gelap dan lalu kira rengkuh dan kita rayakan dalam proses penerimaan dan bangkit kembali.
Dalam menerjemahkan idenya itu, Harry menampilkan nuansa gelap dengan sentuhan warna-warna neon yang menyala. Sementara elemen plisket yang dibuat bervolume mengikuti bentuk tubuh masih menjadi ciri khasnya, bahkan satu dekade sejak pertama kali ia meluncurkan brand-nya itu.
Tidak hanya itu, lukisan-lukisan surealis pun turut menghiasi koleksi terbaru Harry Halim ini. Dicetak di atas bahan skuba, lukisan-lukisan itu memberikan efek tampilan yang ringan pada pada koleksi pakaian yang terlihat cukup padat dan berstruktur itu. Elemen tersebut juga menjadi terjemahan baru terhadap ketertarikan Harry akan hal-hal misterius yang kerap muncul dalam hasil rancangannya yang lalu-lalu.
Beberapa tampilan kunci dari koleksi terbaru Harry Halim ini misalnya gaun panjang yang sekilas nampak bagai coat dengan lengan balon berhias lukisan sureal hitam putih. Atau luaran kuning yang sepenuhnya terbuat dari plisket, menjadi terjemahan literal dari lika-liku kehidupan yang dimaksud Harry.
Selain plisket dan material skuba, mesh dan sekuin mengilap juga menjadi elemen utama dalam koleksi ini. Dua hal ini memberikan efek sensual dan glamor yang erat dengan koleksi-koleksinya.(SIR). Foto: Harry Halim.