Gucci Spring/Summer 2020: Dari Detil Permukaan ke Siluet
Koleksi musim semi/panas 2020 Gucci tampak tak sekencang biasanya. Dibuka dengan deretan variasi dan eksplorasi jaket kekang putih, Michele lalu menampilkan koleksi dengan nuansa lebih minimalis. Ia tak lagi menghadirkan pakaian-pakaian dengan detil rumit atau bordiran-bordiran dan patch warna cerah.
Sebagai gantinya Michele menampilkan pakaian-pakaian yang nampak lebih minimalis dengan detil sederhana. Color blocking yang menarik memberikan penekanan terhadap tiap-tiap siluet pakaian dalam koleksi ini. Sementara pola-pola playful tetap hadir meski dalam bentuk yang lebih sederhana ketimbang koleksi-koleksi sebelumnya.
Sebagaimana jaket-jaket kekang yang muncul sebagai pembuka gelaran, Michele seperti tengah memberi tantangan bagi dirinya sendiri dengan memberikan kekangan dan membuat hal yang lebih minimalis. Mengusung ide “Biopolitics” oleh Michel Foucault, Michele hendak bicara tentang kekangan-kekangan yang diterapkan lewat norma-norma sosial untuk mewujudkan keteraturan.
Jaket-jaket kekang yang muncul di awal gelaran busana menjadi manifestasi tesis tersebut. Namun kemudian dalam siaran persnya, Michele juga mengajukan pertanyaan hal apa yang sekiranya bisa menembus kekang-kekang tersebut? Apakah fashion bisa menjadi jawaban untuk membentuk norma-norma baru?
Jawaban atas tesis itu lalu ia interpretasikan dalam bentuk pakaian-pakaian yang nampak lebih “normal” ini lalu dieksplorasi dengan warna-warna cerah dan padu padan yang unik dan berani. Meskipun dengan pakaian-pakaian yang nampak sederhana.
Untuk koleksi ini, Michele nyatanya masih mengusung semangat individualitas meski dengan tampilan yang lebih minimal. Bagaimana gaya-gaya personal tiap individu bisa menjadi jalan-jalan alternatif bagi mereka mengekspresikan dir. Menghela napas sebentar dari kekangan norma masyarakat sembari membawa kembali estetika khas rumah mode Italia itu di era 1970-an. (SIR). Foto: Gucci.
Sebagai gantinya Michele menampilkan pakaian-pakaian yang nampak lebih minimalis dengan detil sederhana. Color blocking yang menarik memberikan penekanan terhadap tiap-tiap siluet pakaian dalam koleksi ini. Sementara pola-pola playful tetap hadir meski dalam bentuk yang lebih sederhana ketimbang koleksi-koleksi sebelumnya.
Sebagaimana jaket-jaket kekang yang muncul sebagai pembuka gelaran, Michele seperti tengah memberi tantangan bagi dirinya sendiri dengan memberikan kekangan dan membuat hal yang lebih minimalis. Mengusung ide “Biopolitics” oleh Michel Foucault, Michele hendak bicara tentang kekangan-kekangan yang diterapkan lewat norma-norma sosial untuk mewujudkan keteraturan.
Jaket-jaket kekang yang muncul di awal gelaran busana menjadi manifestasi tesis tersebut. Namun kemudian dalam siaran persnya, Michele juga mengajukan pertanyaan hal apa yang sekiranya bisa menembus kekang-kekang tersebut? Apakah fashion bisa menjadi jawaban untuk membentuk norma-norma baru?
Jawaban atas tesis itu lalu ia interpretasikan dalam bentuk pakaian-pakaian yang nampak lebih “normal” ini lalu dieksplorasi dengan warna-warna cerah dan padu padan yang unik dan berani. Meskipun dengan pakaian-pakaian yang nampak sederhana.
Untuk koleksi ini, Michele nyatanya masih mengusung semangat individualitas meski dengan tampilan yang lebih minimal. Bagaimana gaya-gaya personal tiap individu bisa menjadi jalan-jalan alternatif bagi mereka mengekspresikan dir. Menghela napas sebentar dari kekangan norma masyarakat sembari membawa kembali estetika khas rumah mode Italia itu di era 1970-an. (SIR). Foto: Gucci.
Topic
Runway ReportAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
HUAWEI meluncurkan HUAWEI Pura70 Ultra dengan teknologi fotografi XMAGE untuk memberikan pengalaman fotografi yang luar biasa....
Kolaborasi Devialet dengan EMTE, TUTU, dan Sejauh Mata Memandangan hadirkan perangkat suara premium untuk hunian Anda...
Optik Seis kini menghadirkan koleksi kacamata terbaru dari Off-White yang tak hanya fungsional, tetapi juga menjadi pernyataan gaya yang berani. ...
Samsara bukanlah sekadar film; karya satu ini merupakan sebuah pengalaman spiritual yang magis dan tak terlupakan...
Pendiri Voneworld, Ivonne Magdalena dan Merlin Soeyanto, menuturkan idealisme di balik kolaborasi dengan ikon mode Heart Evangelista....
DEWI mewawancarai ikon mode global asal Filipina, Heart Evangelista, sembari menjinjing si jantung hati, Heart Bag kolaborasi dengan Voneworld....
