Eridari, desainer ERI, terkenal lewat kepiawaiannya menciptakan pola draperi memikat yang meminimalisir terbuangnya bahan kain. Siluet yang longgar serta pola kimono pun sudah tak asing lagi dalam koleksi-koleksinya. Maka pertemuannya dengan Tokyo terasa begitu sempurna. Sosok dari dongeng rakyat Jepang, Putri Kaguya, menjadi inpirasi wanita ERI musim ini. Palet warna kuning, hijau, dan cokelat layaknya hutan bambu (tempat Putri Kaguya ditemukan oleh ayah angkatnya), berpadu dengan palet netral hitam, biru navy, dan abu-abu. Selain siluet kimono, Eri juga bermain dengan siluet pakaian tradisional Jepang lain seperti Yukata, Haori, dan Hakama, yang dikombinasikan dengan draperi ciri khasnya. Potongan yang
ditawarkan lebih mengikuti lekuk tubuh. Menurut Eri, koleksi ini dipersembahkan bagi para Neo Kaguya, wanita-wanita yang mengarungi kehidupan modern di hutan beton kota metropolitan ketimbang di pegunungan dan hutan bambu (seperti Kaguya). (MU) Foto: Amazon Fashion Week Tokyo.
ditawarkan lebih mengikuti lekuk tubuh. Menurut Eri, koleksi ini dipersembahkan bagi para Neo Kaguya, wanita-wanita yang mengarungi kehidupan modern di hutan beton kota metropolitan ketimbang di pegunungan dan hutan bambu (seperti Kaguya). (MU) Foto: Amazon Fashion Week Tokyo.