Koleksi Spring/Summer 2020 Dries Van Noten berkolaborasi dengan Christian Lacroix boleh jadi masih membekas di benak para pencinta mode hingga hari ini. Momen tersebut memang menjadi salah satu yang paling berkesan dalam sejarah mode.
Tak hanya di benak khalayak, kolaborasi bersama rekan sejawatnya itu juga masih membekas bagi Dries Van Noten. Dari kolaborasi itu, ia belajar bagaimana untuk berkarya tanpa terlalu banyak berpikir. “[Proses] bekerja dengan Christian itu sangat menyenangkan. Sangat membebaskan,” kata Dries.
Masih terbawa proses pemikiran itu, Dries menghadirkan gaya-gaya glamor khas kehidupan malam di era ‘70s-‘80s. “Koleksi ini tentang bagaimana bersenang-senang dan merayakan kehidupan,” katanya. Maka melihat deretan model-model yang lalu-lalang kita seperti melihat perempuan-perempuan yang akan berangkat atau pulang dari pesta. Idenya adalah untuk membuat pilihan gaya glamor yang lebih kasual.
Hal itu ia lakukan dengan memberikan sentuhan-sentuhan warna neon seperti acid green dan motif tropikal warna fuchsia pada pakaian berpotongan relax seperti set piyama. Ia juga menambahkan unsur-unsur grunge seperti plaid dan kaus ikat dari era ‘90s.
Menjelang akhir peragaan, koleksi-koleksi Dries nampak kian berwarna dan kian berkilau. Dengan motif dan aksen-aksen yang kian menarik. Entah itu motif Deco atau material yang dibuat dari benang-benang berkilau. Salah satu yang paling memikat adalah padanan kain belit bertabur payet yang dipadankan dengan atasan motif zebra semi-transparan dengan warna mencolok Dries Van Noten rasanya memang benar-benar bersenang-senang dengan koleksi ini. (SIR). Foto: Dries Van Noten.
Tak hanya di benak khalayak, kolaborasi bersama rekan sejawatnya itu juga masih membekas bagi Dries Van Noten. Dari kolaborasi itu, ia belajar bagaimana untuk berkarya tanpa terlalu banyak berpikir. “[Proses] bekerja dengan Christian itu sangat menyenangkan. Sangat membebaskan,” kata Dries.
Masih terbawa proses pemikiran itu, Dries menghadirkan gaya-gaya glamor khas kehidupan malam di era ‘70s-‘80s. “Koleksi ini tentang bagaimana bersenang-senang dan merayakan kehidupan,” katanya. Maka melihat deretan model-model yang lalu-lalang kita seperti melihat perempuan-perempuan yang akan berangkat atau pulang dari pesta. Idenya adalah untuk membuat pilihan gaya glamor yang lebih kasual.
Hal itu ia lakukan dengan memberikan sentuhan-sentuhan warna neon seperti acid green dan motif tropikal warna fuchsia pada pakaian berpotongan relax seperti set piyama. Ia juga menambahkan unsur-unsur grunge seperti plaid dan kaus ikat dari era ‘90s.
Menjelang akhir peragaan, koleksi-koleksi Dries nampak kian berwarna dan kian berkilau. Dengan motif dan aksen-aksen yang kian menarik. Entah itu motif Deco atau material yang dibuat dari benang-benang berkilau. Salah satu yang paling memikat adalah padanan kain belit bertabur payet yang dipadankan dengan atasan motif zebra semi-transparan dengan warna mencolok Dries Van Noten rasanya memang benar-benar bersenang-senang dengan koleksi ini. (SIR). Foto: Dries Van Noten.