Didit Hediprasetyo Menggaungkan Persatuan Lewat Koleksi Vibrant Diversity Couture Autumn-Winter 2024-25
Didit Hediprasetyo mempersembahkan koleksi Vibrant Diversity Couture Autumn-Winter 2024-25 mengambil inspirasi dari gelora Olimpiade mendatang di Paris. Perpaduan antara keterampilan adibusana dan semangat “color blocking” merangkai simbol-simbol nasionalisme yang berani, kontan menghasilkan karya yang mengagumkan.
Koleksi ini menampilkan karya adibusana perempuan dan laki-laki. Gaun slip yang anggun, jaket yang chic, celana yang nyaman, dan perpaduan harmonis antara material kulit dan denim. Sentuhan vintage pada jaket biker menambah nuansa atletik yang kontemporer. Pesan persatuan terwujud nyata pada gaun yang disempurnakan dengan garis-garis ramping dan potongan patron yang menciptakan siluet modern nan elegan.
Palet warna lambang negara memadu rona primer menjadi inti dari koleksi ini, dihadirkan dalam bahan jersey sutra yang halus, dilengkapi denim pudar khas Indonesia, material kulit Prancis yang mewah, dan kain berpayet biru yang berkilauan. Kombinasi ini mencerminkan komitmen Didit terhadap keutamaan craftsmanship dan orisinalitas.
Kampanye koleksi ini terinspirasi oleh keanggunan model dan aktris Prancis Laetitia Casta dan para muse dari berbagai latar belakang budaya seperti top model Indonesia, Mariana Renata dan Viknes Waren, bersama para muse lain yang berasal dari Italia, dan Afrika Barat.
Kreasi Didit Hediprasetyo melampaui ranah mode, mewujudkan trinitas kesehatan fisik, mental, dan holistik. Di era yang ditandai dengan fragmentasi sosial, koleksi ini ingin menyampaikan pesan persatuan melalui budaya dan persahabatan. Bahwasanya busana tidak hanya perihal keindahan semata tetapi juga ekspresi kenyamanan dan kebebasan raga. Pada koleksi Vibrant Diversity Couture Autumn-Winter 2024-25 ini setiap lembar pakaian ingin memberikan penghormatan kepada warisan identitas individu yang mendamba ikatan kemanusiaan lebih erat
Salsha Didis
Editor: Aldi Indrajaya
Foto: Dok. Didit Hediprasetyo
Topic
fashionAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Pendiri Voneworld, Ivonne Magdalena dan Merlin Soeyanto, menuturkan idealisme di balik kolaborasi dengan ikon mode Heart Evangelista....
Koleksi teranyar Iwan Tirta Private Collection mengangkat corak biota Nusantara dalam siluet dekade 80-an....
