Chanel Spring 2020 Couture: Ode untuk Coco Chanel
Refleksi napak tilas Virginie Viard akan perjalanan Gabrielle ‘Coco’ Chanel
24 Jan 2020


16 / 19
Virginie Viard menelusuri sejarah Gabrielle “Coco” Chanel di asrama biarawati Aubazine di Corrèze, Perancis. Di sanalah Gabrielle muda dititpkan sang ayah dan dari sanalah inspirasinya mengakar hingga ia mendirikan rumah mode legendaris Perancis.

Ambil contoh warna hitam-putih yang menjadi warna kesukaan mademoiselle Chanel dan kemudian menjadi salah satu DNA rumah mode miliknya. Maka jadilah Virginie memutuskan untuk berziarah ke Aubazine, mengulik inspirasi untuk koleksi Chanel Spring 2020 Couture yang menjadi ode untuk Coco.

Inspirasi itu hadir dalam pakaian-pakaian hasil terjemahannya akan pakaian biarawati dan murid-muridnya. Lengkap dengan sepatu-sepatu hitam khas sekolah Katolik. “Karl tidak menyukainya, ia selalu bilang itu jelek. Tetapi saya rasa saya harus melakukannya,” kata Virginie.

Selain itu, Virginie juga menciptakan tekstil halus yang terbuat dari rajutan dan sekuin yang menyerupai kaca patri di kapel Aubazine. Seluruh koleksi ini menghadirkan ketenangan musim panas yang hangat. Lewat koleksi ini pula Virginie menegaskan visinya untuk Chanel: nyaman dan bersahabat bagi pemakainya tanpa mengorbankan eksplorasi kreatif. (SIR). Foto: Chanel.



 
 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA