Tren mode datang hilir berganti tiap musimnya, membawa gaya berpakaian yang baru untuk ragam penampilan yang dinamis. Dari perhelatan peragaan mode musim gugur dan dingin di 4 kota fashion dunia, segelintir tren terbaru dilahirkan. Kami merangkum 5 tren terbaik yang dapat dipastikan akan merajai setiap etalase butik favorit dan lemari pakaian Anda pada akhirnya.
Warna Solid
Permainan warna-warna berani cenderung berpalet neon menjadi kunci bergaya ekstra musim ini. Mulai dari Sacai, Salvatore Ferragamo, Off-White, dan Versace masing-masing merilis beberapa helai pakaian dengan warna solid yang berani. Terlepas dari rangkaian palet netral yang disuguhkan, perpaduan monokrom merah head-to-toe dan warna lainnya tetap menjadi highlight utama.
Fringe with Benefit
Aksen rumbai kembali dan akan banyak dijumpai di beberapa model pakaian dan aksesori. Proenza Schouler dan Salvatore Ferragamo nampak menggunakan aksen ini untuk menambah pesona terusan berpotongan tegas sehingga memberi kesan yang lebih luwes dan playful.
Cut it Out
Model ini sudah mulai banyak dijumpai pada tren musim panas yang sedang berjalan, namun di musim depan aksen potong di beberapa bagian pakaian akan tetap menjadi primadona. Dion Lee, Jonathan Simkhai, Proenza Schouler, dan Self-Portrait mencontohkan bagaimana Anda harus mengaplikasannya tanpa teknik berlebihan.
Logo Mania
Para desainer masih gegar menampilkan kebanggaan rumah mode mereka, terekam dalam jejak pakaian yang mengedepankan logo dan motif ikonis masing-masing. Di antaranya Loewe, Marc Jacobs yang baru kembali ke panggung peragaan, Gucci yang menampilkan elaborasi logo bersama Balenciaga, dan Versace.
Motif Retro
Mulai dari corak bunga hingga gambar abstrak dengan warna-warna khas retro menjadi bagian penting dalam catatan tren musim ini. Jika Anda salah satu penggemarnya, ambil inspirasinya dari peragaan Rejina Pyo, Rachel Comey, Acne Studios, dan Markarian berikut. (JE)