Svida Alisjahbana, CEO dari grup media Femina Group ini ternyata memiliki kecintaan terhadap buku. Tapi bukan buku bisnis atau novel percintaan melainkan buku memasak. “Saya senang membaca buku memasak dan sampai tertidur dengan buku masak,” ujarnya. Ia pun senang membagi ilmu dan pengetahuan yang ia miliki dan tentunya belajar hal-hal baru. Mempelajari sesuatu yang baru, memahami kerumitannya, sangat membangkitkan minat Svida. Karena itu ia selalu merasa haus akan ide-ide baru.
Kedua orang tua Svida, Sofjan dan Pia Alisjahbana, adalah salah satu dari pendiri perusahaan Femina Group. Menjadi penerus tak lantas membuat Svida langsung menduduki posisi teratas di perusahaan. Saat bergabung dengan Femina Group, Svida memegang jabatan sebagai Senior Manager. Namun pekerjaannya pun dimulai seperti orang-orang lain, seperti membuat notulensi untuk para direksi. “Karier saya dimulai di industri makanan,” ujarnya.
Svida tumbuh menjadi wanita hebat. “Apa yang membuat para pemimpin pria itu terjaga di malam hari juga saya alami. Masalah bisnis dan juga masalah anak. Jadi mengapa saya harus terintimidasi oleh mereka?” begitu kata Svida. Menurutnya, kebanyakan wanita Indonesia terkungkung oleh ekspektasi sosial bahwa yang utama adalah mereka harus sukses mengurus rumah tangga. Kuncinya, ujar Svida, adalah memiliki support system yang cakap. Misalnya pengasuh anak-anaknya.
Svida pun kerap kali memberi saran pada generasi muda untuk menggali pengalaman sebanyak mungkin, membuka pikiran, dan lbh aware sama alam, lebih mengerti lingkungan, keberhasilan dalam berkarya. Lebih mengerti challenge global, social, issues. Dan akhirnya bisa jadi manusia yang berarti. (Nofi Triana Firman) Foto: Dachri MS
Author
DEWI INDONESIA
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia