Kabar tentang meninggalnya Ratu Elizabeth II segera menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Sang ratu Inggris tutup usia di umur 96 tahun di Balmoral, Scotlandia, setelah bertahta selama 70 tahun; menjadikannya anggota keluarga bangwasan Inggris yang memerintah paling lama sepanjang sejarah. Berikut ini sepenggal kisah hidupnya.
Naik tahta di usia 27 tahun
Ratu Elizabeth lahir dengan nama Elizabeth Alexandra Mary Windsor, di Mayfair, London, pada 21 April 1926. Awalnya, tahta kerajaan Inggris tidak diperuntukkan baginya karena sang ayah, Albert, Duke of York adalah putra kedua. Namun kakak laki-laki ayahnya itu, Raja Edward VIII, mengundurkan diri dari tahta Kerajaan Inggris pada Desember 1936.
Peristiwa itu pun membuat Duke of York naik tahta (bergelar Raja George VI) dan menjadikan Elizabeth yang saat itu masih berusia 10 tahun sebagai penerusnya. Raja George VI memerintah selama 17 tahun sebelum Elizabeth menggantikannya. Saat Elizabeth muda dan suaminya, Pangeran Phillip, sedang melakukan perjalanan kenegaraan di Kenya, Raja George III meninggal dunia dalam tidurnya pada 6 Februari 1953. Ratu Elizabeth pun segera bertolak ke London dan dinobatkan menjadi ratu di usia 27 tahun lewat sebuah upacara penobatan di Westminster Abbey pada Juni tahun yang sama.
Bertahta paling lama
Ratu Elizabeth II memerintah monarki Inggris dalam periode paling lama sepanjang sejarah. Pemerintahannya melalui berbagai peristiwa dari pascaperang, transisi dari kekaisaran ke persemakmuran, akhir era Perang Dingin, hingga mundurnya Inggris dari Uni Eropa.
Selama Ratu Elizabeth II bertahta sepanjang 70 tahun, ia melewati pula berbagai masa pemerintahan dari 15 Perdana Menteri (PM) lintas generasi yang memerintah Inggris. Beberapa di antaranya yakni Winston Churchill, yang lahir pada 1874, hingga Liz Truss, yang lahir pada 1975. Ratu Elizabeth konsisten menggelar audiensi mingguan dengan sederet PM tersebut sepanjang masa baktinya itu.
Konsistensi Ratu Elizabeth untuk bertemu dengan warganya pun terus belangsung. Ia menyempatkan diri berkunjung ke negara-negara persemakmuran Inggris satu per satu, setidaknya sekali sepanjang masa pemerintahannya. Ia juga menemui warga Inggris di berbagai kesempatan termasuk kunjungan-kunjungan dan acara umum.
Selamat jalan, Ratu Elizabeth. Beristirahatlah dalam cinta.
MARDYANA ULVA
Foto: BBC, Royal Collection Trust
Topic
Royal FamilyAuthor
DEWI INDONESIA
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia