Handayani merupakan Director of Consumer Business Bank BRI. Ia adalah ibu dari satu anak lulusan Fakultas Kedokteran Gigi dari Universitas Airlangga. Handayani saat ini justru berkecimpung di dunia perbankan ketimbang menjadi dokter. Ia mengaku bahwa keluarga ibunyanya kebanyakan berprofesi sebagai dokter sehingga ibunya meminta ia menjadi dokter. Namun nyatanya ia lebih menyukai pelajaran fisika dan kimia ketimbang biologi. Namun ia tetap mengikuti saran ibunya, “Menurut saya, kalau mengikuti arahan orang tua, biasanya akan berakhir baik,” ujarnya.
Setelah menyelesaikan kuliahnya, Handayani berpraktek sebagai dokter gigi. Namun ia merasa seperti ada yang mengganjal di hatinya lalu mencoba mencari pekerjaan lain. Kebetulan, tahun 1988 Pemerintah Indonesia mengeluarkan Paket kebijaksanaan Oktober 1988 (Pakto 88) dimana dunia perbankan membuka keran calon karyawan dari jurusan manapun. Handayani menyambut peraturan ini dengan melamar di sebuah bank swasta, dan ia diterima. Sejak saat itu, Handayani terus setia di dunia ini.
Wanita cantik ini mengaku penampilan sangat penting untuknya karena itu adalah bentuk penghargaan untuk diri sendiri. Tidak berarti pakaian dan aksesori yang ia gunakan harus selalu mahal, namun harus nyaman dan sesuai dengan kepribadiannya. Feminin dan elegan mungkin cocok untuk menggambarkan dirinya. Benar saja, ia lebih memilih dress ketimbang setelan dengan celana untuk bekerja. Tutur katanya lembut, senyuman senantiasa terkembang di bibirnya. Walau demikian, jangan asosiasikan hal ini dengan kelemahan karena tidak demikian adanya. Ia telah merencanakan sejak dulu untuk berkarier dan ia tetap konsisten hingga kini. (Nofi Triana Firman) Foto: Denny Herlianso