Membawa Cinta Kembali
“Dari semua hal yang saya kerjakan entah itu film, musik, ataupun dalam bidang fashion, saya ingin hal-hal tersebut dapat meninggalkan kesan yang positif. Hal-hal yang dapat memberdayakan wanita dan menunjukkan kekuatan seorang wanita. Ini adalah tujuan utama saya,” jelas Cinta Laura Kiehl.
Baru lima bulan sejak kepulangannya ke Indonesia, jadwal Cinta telah dipenuhi dengan daftar kegiatan. Yang pertama adalah mengukir kembali jejaknya di belantika musik. “Estoy enamorada con vida, I’m in love with life.” Begitu potongan lirik dari lagu berjudul “Vida” persembahan Cinta yang pertama kali dirilis Juli lalu, menandakan kembalinya perempuan berdarah Indonesia-Jerman ini ke dunia musik Tanah Air.
“Saya ingin orang-orang yang mendengarkan ‘Vida’ merasa bersemangat, merasa alive. Karena lagu ini bercerita tentang perasaan seseorang saat pertama kali jatuh hati. Tentang rasa yang menggebu-gebu dan debaran yang ada di hati,” tuturnya dengan nada yang penuh antusias.
Setelah kurang lebih delapan tahun menetap di Amerika Serikat, Cinta telah resmi kembali ke dunia hiburan Tanah Air. Bukanlah tanpa alasan Cinta memutuskan untuk rehat dari dunia hiburan Indonesia, selain ingin fokus pada studinya, ia merasa tidak cocok dengan lagu-lagu yang sebelumnya ia bawakan.
“Sejujurnya saya sedikit trauma ketika mengeluarkan single ‘Tulalit’ di album kedua pada tahun 2012,” jelas Cinta. Keterbatasan dalam memilih lagu dan konsep pada album-albumnya, membuat Cinta merasa segan, ia merasa lagu-lagu yang sebelumnya ia bawakan tak merepresentasikan kepribadiannya yang sesungguhnya. Karenanya, ‘Vida’ menjadi lagu yang mempunyai tempat yang khusus dalam benaknya. Melalui lagu dengan genre reggae ini, perempuan yang kini berumur 26 tahun tersebut ingin menunjukkan sisi kepribadiannya yang sebelumnya tidak orang kenal.
Tidak heran jika ketika mendengar lagu “Vida”, pendengarnya akan merasa getaran yang berbeda dibanding dengan lagu-lagu sebelumnya. “Untuk pertama kalinya di karier musik, saya memiliki kontrol sepenuhnya atas akan apa yang saya lakukan. Mulai dari konsep lagu, aransemen musik, penulisan lirik hingga video klip,” raut bangga terpancar di wajahnya ketika mengungkapkan hal ini.
“Saya rasa tidak ada salahnya untuk mengekspresikan diri sendiri. Sebagai wanita kami punya kebebasan untuk mengekspresikan perasaan kami. Hal ini yang ingin saya tekankan melalui lagu ‘Vida’,” tambahnya. Lagu ini menjadi cerminan sosok Cinta yang berani dan penuh ambisi, seseorang yang tak takut dalam menuangkan opini dan bersungguh-sungguh dalam setiap karyanya.
(AULI HADI)
Pengarah Gaya: Erin Metasari
Fotografer: Zaky Akbar
Digital Imaging Artist: Christine Siregar
Tata Rias: Bubah Alfian
Tata Rambut: Woko
Busana: Harry Halim
Perhiasan: Bulgari
Topic
ProfileAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Jika 2019 menjadi tahun penanda kembalinya ia di kancah hiburan Tanah Air, ia menyimpan asa yang lebih besar dalam menyongsong tahun yang baru...
Cinta Laura memiliki api dalam dirinya yang memacu dia untuk berkarya dan terbaca nyata dalam dalam musiknya kini...
