Dunia kembali diselimuti kabar duka. Kali ini datang dari Los Angeles, legenda olahraga basket Kobe Bryant dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter. Dilansir dari CNN Indonesia, ia bersama putrinya, Gianna Maria Onore yang berusia 13 tahun termasuk dalam delapan penumpang dan satu pilot helikopter Sikorsky S-76.
Laporan kantor LA County Sheriff menyatakan tidak ada yang selamat dalam kecelakaan nahas tersebut. Dilansir dari BBC saksi mata di sekitar lokasi jatuhnya pesawat menyatakan mendengar dentuman dari mesin helikopter. “Tidak terdengar seperti suara ledakan, tetapi seperti dentuman keras. Tak lama saya keluar dan melihat kepulan asap dari arah bukit,” kata Gavin Masak yang kepada BBC.
Tewasnya Kobe Bryant menjadi pukulan besar terhadap rekan-rekan atlet sejawat, anak didik, penggemar, kerabat dan tentunya keluarga. Deraan doa dan bela sungkawa membanjiri media sosial. Mulai dari Kendall Jenner, Gigi Hadid, hingga legenda hidup olahraga basket lain, Michael Jordan menyatakan kedukaan mereka.
“Saya terkejut dengan berita duka dari Kobe Bryant dan putrinya, Gianna,” kata Kobe dalam pernyataan resmi. Ia lalu melanjutkan:
“Saya mencintai Kobe selayaknya saudara sendiri. Kami sering berbincang dan saya akan sangat merindukan hal itu. Ia adalah pesaing yang kompetitif, salah satu yang terbaik di lapangan dengan daya kreatif yang luar biasa. Kobe juga seorang sosok ayah yang mencintai keluarganya. Ia bangga terhadap putrinya dan kecintaannya akan basket. Yvette [istri Michael] dan saya mengirimkan doa yang sedalam-dalamnya untuk Vanessa, organisasi Lakers, dan seluruh penggemar basket di seluruh dunia.”
Berita kepergian Kobe Bryant juga disambut momen mengheningkan cipta di gelaran Grammy Awards. “Saat ini kita merasakan kedukaan yang luar biasa,” kata pembawa acara Grammy Awards tahun ini, Alicia Keys. “Sebab hari Ini Los Angeles, Amerika, dan seluruh dunia kehilangan satu lagi pahlawan mereka,” lanjutnya.
Sementara itu, NBA menyatakan rasa duka mereka atas peristiwa tragis yang menimpa Kobe dan putrinya. “Selama 20 tahun Kobe menunjukkan kepada kita semua apa yang bisa dilakukan ketika bakat luar biasa bertemu dengan keinginan besar untuk menang. (SIR). Foto: Dok. Istimewa.