Salah satu titik terendah gadis yang baru berusia 16 tahun ini adalah ketika Kailani Johnson sakit selama beberapa bulan, ia sampai tidak bisa berselancar selama satu bulan lebih. Ia merasa berada di titik rendah. Tapi beberapa saat setelah sembuh, Kai harus langsung mengikuti kompetisi di tiga pulau Indonesia dan meraih peringkat satu di Asia untuk 2018. Ini adalah titik tertingginya.
Untuk 2019, Kai mengaku bahwa ia tidak akan membuat resolusi. Tapi ia akan menentukan target dalam pikirannya dan terus berusaha sampai ia meraih tujuannya. Bermodalkan peringkat satu Asia di WSL, di tahun ini Kai akan bisa mengikuti kompetisi yang lebih besar di tingkat dunia. Targetnya adalah untuk meraih peringkat satu dunia. Ia juga ingin mengeksplor lebih banyak peluang di dunia akting dan modeling, dan mengembangkan personanya di luar dunia selancar. Dengan usia yang masih begitu muda, dunia masih terbuka lebar dan kita akan melihat lebih banyak prestasi dari sang putri laut ini. (Oriana Titisari)